Heboh Anggaran Tersendat,Terpaksa Komisi C DPRD Rapat Kilat

Heboh Anggaran Tersendat,Terpaksa Komisi C DPRD Rapat Kilat
Bagikan

METRORAKYAT.COM, TANJUNGBALAI – Sejumlah OPD Dalam rangka pertemuan dalam rapat dengan komisi C DPRD Kota Tanjungbalai, pada Senin (6/1/25)

Dalam rapat tersebut menurut Nuriana Silaban dari Fraksi PDI Perjuangan anggota komisi C mengatakan, rapat ini harus yang datang Kepala Dinasnya jangan mewakili karena sebagai mitra kami di Dewan.

Maka kata Silaban dengan menambahkan,komisi C sangat respon tentang anggaran sudah ada dinas masing masing,karena dinas itu mitranya kita.

Herannya ada juga dinas yang lainnya tidak hadir namun ini sangat penting bila kehadirannya ada di ruang rapat ini, karena
Komisi C hanya 8 orang dengan kerjasama yang baik, ada satu hal yang dirisaukan, anggaran kita tahun ini tidak jelas dan kami tidak tahu bagaimana persoalan anggaran karena ini sangat miris di dengar.

Lanjut Silaban, menyoal anggaran jangan mengelak dan sebenarnya apa yang terjadi di Kota Tanjungbalai, maka dengan ini tolong Pokir Dewan harus terbuka,tandasnya.

Sementara HernaVeva,Amd mengatakan,sisa anggaran setiap dinas berapa semua program bagaimana mengapa uang anggaran tidak ada mohon datanya,lain lagi dana
taktis uangnya ada dan berapa sisa anggaran 2024, karena DPR itu adalah Mitra, maka komisi pengawasan pembangunan
perlu diawasi.

Lanjut Veva, sisa anggaran sangat perlu di hitung, kiranya tertulis dan Kasikan ke DPRD,mari kita fokus pembangunan Kota Tanjungbalai, agar rakyat jangan lagi bertanya kemana anggarannya. tandasnya.

Sedangkan Teddy Erwin mengatakan, solusi anggaran Bank Sumut bisa mendahulukan, ini perlu pemikiran kita bersama untuk menyelesaikan secara bersama, ini diharapkan dapat di tuntaskan.

Karena kami juga tidak bisa menjalankan tanpa ada dinas untuk berangkat ke BKD Propinsi serta Banknya Sumut di Medan.

Kepada rekan kontraktor harap bersabar anggaran yang akan di bayarkan nantinya,makanya silaturahmi ke depan yang lebih baik lagi justru mari kita dalam koordinasi lanjutan, tukas Nuriana.

Tety Juliani Siregar Kadis PUPR menyampaikan,melalui pembayaran SP2D belum dapat data yang riil, karena kami belum dapat dat anggaran, tentang belum terbayar dengan pihak ketiga soal pembayaran masih di awang awang semua tetap di tuntaskan namun menunggu proses.

Adapun hadir dalam rapat Komisi C diantaranya : Nuriana Silaban,Herna Veva, Neni Kosasih,Teddy Erwin,Junaidi,Rawati M
Siagian,Nurul Asmita Marpaung.(MR/Ade)

Metro Rakyat News