Kodim 0201/BS Tangkap 3 Perampok CPO Bersenjata Bareta

MetroRakyat.com | MEDAN – Tiga dari tujuh sindikat perampok truk Crude Palm Oil (CPO) diringkus oleh tim dari Kodim 0201/BS. Dalam aksinya sindikat ini menaiki dua mobil dan pergunakan senjata api.
Dalam paparannya, Rabu (11/5), Dandim 0201/BS, Kolonel (Inf) Maulana Ridwan menjelaskan, tiga perampok yang ditangkap itu adalah Peri Namsia Sinaga (38), Rori Prasurya Ilham (24) dan Njore Sembiring (50). Barang bukti yang diamankan dari ketiganya yakni pistol merek Pietro Bareta yang sudah dimodifikasi, 2 butir amunisi, 2 truk CPO dan 1 berkas DO serta faktur penjualan.
Diceritakan Maulana, penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat adanya perampokan truk CPO, Selasa (10/5) sekitar pukul 4 sore di Dolok Masihul, Galang, Deliserdang. Perampokan itu menggunakan senjata api. Dua truk yang dirampok itu milik PT Tunas Harapan Sawit dengan tujuan Pasifik Almindo Industri di Belawan. Dua truk itu mengangkut muatan CPO sekitar 38.820 liter.
“Jadi pelaku ini menaiki dua mobil. Satu mobil Avanza dan satu lagi X-Trail. Mereka ini perampok antar kota. Atas laporan ini saya perintahkan Intel untuk melakukan penyelidikan,” katanya.
Kemudian sekitar pukul 11.30 malam, Dan Unit Intel Kapten (Kav) Prima Wahyudi dan anggota menemukan truk tangki minyak di Jl Pasar 1, Gg Baru, Kel Asam Kumbang. Truk ketika itu berada di gudang milik Heri. Rencananya minyak tersebut akan dipindahkan dari CPO ke mobil tangki yang ukurannya lebih kecil (truk engkel).
Berselang 30 menit, tim dari Poldasu, Polresta Medan dan Polsek Sunggal datang ke lokasi tersebuy. Selanjutnya, Rabu (11/5) sekitar pukul 00.30 dini hari, anggota Intel Kodim mengamankan ketiga pelaku di da gudang saat melakukan pemindahan CPO.
“Kita selidiki senjata apinya dan bukan milik tentara. Para pelaku kemudian kita serahkan ke Poldasu. Kita bersama Polda akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini,” pungkasnya.(red)