Dituding Hamburkan Anggaran P.ABPD 2021 dan Langgar Prokes Perihal Literasi Online PPDB di Parapat, Ini Penjelasan Kacabdis Siantar-Simalungun

Dituding Hamburkan Anggaran P.ABPD 2021 dan Langgar Prokes Perihal Literasi Online PPDB di Parapat, Ini Penjelasan Kacabdis Siantar-Simalungun
Bagikan

METRORAKYAT.COM, SIANTAR/SIMALUNGUN – Adanya tudingan yang diarahkan kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Utara Siantar Simalungun terkait penyelenggaraan kegiatan Literasi PPDB Online tahun 2021 yang menyebut bahwa kegiatan tersebut menghabiskan anggaran P.APBD 2021 dan melanggar Prokes Covid-19 serta bersuka ria di atas penderitaan calon peserta didik baru tingkat SMA yan gagal melakukan pendaftaran secara online, James Andohar Siahaan, S.STP menyebut semua itu tidak benar.

James Andohar Siahaan yang dikonfirmasi lewat pesan singkat whatsapp, Kamis (8/7/2021) sekira pukul 10.14 Wib dan pukul 13.40 Wib menjelaskan jika apa yang dituduhkan itu tidak benar.

Seperti yang dijelaskan Kacabdis ke awak media ini, terkait kegiatan Literasi PPDB online yang diselenggarakan di Hotel Niagara Simalungun pada hari Kamis sampai dengan Minggu (24-27 Juni 2021) disitu dirinya hanya menghadiri sebentar saja. Tepatnya saat acara pembukaan dan penutupan saja.
Lanjut James kegiatan kegiatan tersebut diselenggarakan oleh pihak sekolah dengan sumber dana swadaya. Bukan bersumber dari dana P.APBD 2021 seperti yang diberitakan.

“Dan kegiatan tersebut juga sebatas Bimtek website khusus operator sembari pemberian motivasi kepada kepala-kepala sekolah dan juga operator sekolah menjelang PPDB Zonasi SMA dan SMK. Bukan kegiatan bersenang-senang di atas penderitaan siswa yang lagi kesusahan mendaftar secara online seperti yang juga dituduhkan,” sebutnya.

Tambah Kacabdis, seluruh guru dan satuan pendidikan di Cabdis Siantar yang mengikuti acara tersebut 100 persen sudah tervaksin 2 tahap seluruhnya.

“Kegiatan PPDB online di Cabdis Siantar berjalan dengan baik sesuai prosedur dengan menjunjung asas berkeadilan sesuai instruksi gubernur Sumatera Utara melalui Kadis Pendidikan Sumatera Utara,”tutupnya.

Senada dengan Kacabdis James Andohar Siahaan, Rudol Barmen Manurung, S.Pd, M.Pd selaku panitia penyelanggara dan juga ketua MK2S setingkat SMA Siantar yang ditemui awak media di komplek sekolah Kartika Jalan Kartini Pematangsiantar, Kamis (8/7/2021) menjelaskan apa yang diberitakan itu tidak benar.

Rudol menyebut dana kegiatan Literasi PPDB online tersebut diambil dari swadaya dengan cara patungan (kolektif) dari seluruh sekolah yang mengikuti. Bukan dari P.APBD 2021 ujarnya. Juga terkait tudingan yang menyebut jika kegiatan tersebut untuk bersenang-senang Rudol menyebut itu sama sekali tidak benar.

“Kalau pun ada kegiatan menyanyi seperti yang diposting di media sosial itu dilakukan setelah acara bimtek selesai. Dan kalau pun ada yang menyebut kami melanggar prokes itu tidak tepat. Hotel sekelas Niagara tentunya tidak berani main-main dalam menjalankan protokol kesehatan covid-19. Sebelum kami chek in kami cek suhu tubuh lebih dahulu. Dan kamar kami juga sudah di sterilkan oleh pihak hotel. Masalah tidak menggunakan masker seperti yang diposting di media sosial, itukan saat menyanyi.

“Ya ga mungkinlah menyanyi pakai masker. Ga keluarlah suaranya”, tutupnya.  (MR/MBPS)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.