MetroRakyat.com I TANJUNGBALAI —Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) menggelar tes urine terhadap 280 pegawai PDAM Tirta Kualo, Kamis (19/5). Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial SH MH menegaskan di hadapan ratusan karyawan perusahaan daerah itu untuk tidak terlibat narkoba. “Jika terlibat akan saya tindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Saya tidak mau ada yang terpengaruh karena sangat membahayakan diri dan keluarga,” tegas Syahrial menyampaikan arahan sebelum tes urine digelar.
Berdasarkan hasil tes urine sebanyak 23 pegawai PDAM Tirta Kualo positif narkoba. “23 orang positif, ada kabarnya pejabat,” kata Kasubbag Hublang PDAM Tirta Kualo Tuti Armalina kepada SIB, Kamis petang via telepon seluler.
Armalina mengakui dari 280 pegawai/karyawan yang dites urine 276 orang. “280 terdaftar, 276 yang di tes urine. Hasilnya belum diumumkan BNN siapa yang positif dari 23 orang itu,” tandasnya.
Sementara Direktur PDAM Tirta Kualo, Ismed yang dikonfirmasi membenarkan 23 anggotanya positif narkoba, namun dirinya enggan membenarkan dari jumlah tersebut diduga ada yang menduduki posisi jabatan di perusahaan yang dipimpinnya.
“Belum berani kita mengatakan ada pejabat dari 23 itu. Sebab datanya belum kita terima dari BNN. Nanti kalau sudah kita terima barulah kita bisa mengatakannya, kita tak ingin jadi fitnah,”tegas Ismed. (Int).
