Proyek Infrastruktur Jalan di Aceh Barat Tonggak Penting dalam Meningkatkan Kesejahteraan dan Konektivitas Lokal

Proyek Infrastruktur Jalan di Aceh Barat Tonggak Penting dalam Meningkatkan Kesejahteraan dan Konektivitas Lokal
Bagikan

METRORAKYAT.COM, ACEH BARAT –Pemerintah Kabupaten Aceh Barat telah mengambil langkah proaktif dengan memulai proyek pembaruan infrastruktur jalan di Kecamatan Meureubo, yang memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian lokal.

Proyek yang diberi nama “Paket Peningkatan Jalan Peunaga Cut Ujong – Alpen” merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Inisiatif ini telah merasuki tahap pemadatan setelah dimulai pada 4 April 2024, dengan rencana penyelesaian pada 30 September 2024 mendatang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat, Dr. Ir. KURDI., S.T., M.T., IPM., Asean, Eng., menjelaskan bahwa proyek ini memiliki panjang fungsional jalan sekitar 2,2 KM dan panjang efektif sekitar 1,385 Meter, dengan lebar badan jalan yang akan diaspal sebesar 4 meter serta bahu rigid sebesar 2 meter.

Dana untuk proyek ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Aceh Barat sebesar Rp. 4.855.298.000,-.

Pelaksanaan proyek dipercayakan kepada CV. Rahmad, dengan pengawasan dari CV. Axis Grid Desain.

Peningkatan jalan ini tidak hanya mempercepat distribusi hasil pertanian, terutama kelapa sawit, tetapi juga meningkatkan pendapatan bagi petani dan pengusaha lokal.

Masyarakat setempat, seperti Lidan (62), yang tinggal di perkebunan di Gampong Ranto Panyang Timur, merasakan dampak langsung dari perbaikan jalan tersebut. “Alhamdulillah jalan ini sudah mulai diperbaiki dan kini sedang dilakukan pemadatan, semoga cepat diaspal, kalau biasanya saya membawa hasil kebun jalannya berlobang dan berair, terimakasih,” ucap Lidan dengan rasa syukur.

Proyek ini juga memainkan peran penting dalam menghubungkan lokasi strategis, seperti Kampus Universitas Teuku Umar (UTU) dan perkebunan warga di sekitarnya.

Inisiatif ini bukan hanya sekedar pembangunan fisik, tetapi juga simbol dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan konektivitas masyarakat lokal, serta memperkuat fondasi pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.(MR/udinjazz)

Metro Rakyat News