Tragis Nasib Yang Menimpa Leona Bangun,Dituduh mencuri Dan dianiaya oleh Oknum TNI
METRORAKYAT.COM, LANGKAT – Tragis nasib yang dialami Leona Bangun (42) Seorang petani sawit warga dusun II minta kasih Kec.Salapian, Kab.Langkat dituduh mencuri dan dianiaya oleh Oknum TNI diduga BKO di kebun LNK bekiun inisial Praka A pada hari kamis tanggal 2 Mei 2024 lalu sekira pukul 9:00 wib
Berdasarkan keterangan Leona (korban) kepada media diketahui bahwa Kronologi kejadian berawal sa’at dirinya (korban) pergi kekebun miliknya untuk memanen buah sawit, namun tiba-tiba ada tiga orang datang dan salah satunya adalah oknum TNI yang menurut keterangan masyaraka adalaht BKO di kebun LNK bekiun.
“Ketiganya langsung menangkap saya (korban) dan memasangkan borgol,kemudian saya tanya ada salah apa, pelaku mengatakan bahwa saya (korban) telah mencuri sawit perusahaan,karena tidak merasa bersalah, maka saya bantah tuduhan tersebut.
Tapi para pelaku tetap mengabaikan, dan langsung melakukan penganiayaan terhadap saya (korban) berkali-kali, dibagian kaki, punggung dengan menggunakan kayu manggis, lalu dibawa ke mes kebun seperti membawa lembu.”ucap korban
Pada pukul 20:00 wib Saya (korban) diantarakan kepolsek kuala, dalam kondisi lebam pada punggung dan kaki korban, Setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik polsek kuala, tidak terbukti melakukan pencurian seperti yang dituduhkan akhirnya saya dipulangkan,tambah leona
Advokat Rahmat Setiawan.SH.CPM., kepada media menjelaskan,”Klien kami trauma dan merasa takut yang berlebihan akibat kejadian tersebut, kami merasa sakit dan trauma, sehingga kami melakukan langkah hukum membuat laporan ke Sub.den POM 1/5-2 Binjai, dengan Nomor : TBLP-19/V/2024, tidak menutup kemungkinan akan melaporkan ke pihak terkait lainnya. “Ini adalah bukti cinta kami kepada Tentara Nasional Indonesia, agar tidak rusak oleh Oknum yang brutal dan tidak memiliki integritas, sehingga TNI tetap profesional dan tetap dihati rakyat,” tutupnya.(mr/yo)
