Inhu Penderita Stunting Capai 23,6 Persen, Kadiskes Inhu : Cegah Kenaikan Penderita Stunting Prioritas Utama Tahun 2023

METRORAKYAT.COM, INDRAGIRI HULU – Generasi muda yang produktif dan unggul merupakan modal utama untuk mewujudkan Indonesia Emas di masa mendatang . Oleh karena itu, stunting harus segera dicegah dan diatasi guna menciptakan generasi tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hulu ( Inhu ), Elis Julinarti, DCN,M.Kes ketika di konfirmasi Kamis (29/9/2022 ) mengatakan pada tahun 2023 merupakan salah satu prioritas utama untuk mencegah penderita stunting di Kabupaten Inhu.
Saat ini jumlah penderita stunting di Kabupaten Inhu mencapai 23,6 persen, mudah mudahan kita bisa menurunkan penderita stunting pada tahun 2023 nantinya menjadi standar 14 persen.
Untuk pencegahan kenaikan stunting pihak akan melakukan pendekatan secara spesifik kepada masyarakat, hanya saja pihak Diskes Inhu pencegahan stunting hanya 30 persen saja selebihnya dari OPD lainnya melakukan pencegahan stunting di Inhu, karena kita hanya sebagai tim percepatan penurunan kasus stunting di Inhu.
“Selanjutnya, pencegahan kenaikan kasus stunting tersebut, saat ini sedang dalam proses penganggaran untuk sarana prasaranan Posyandu yang ada di Inhu,dan bahkan sudah memasukkan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023 untuk pengadaan alat decomentri,” katanya.
Menurutnya, bahwa penyebab timbulnya penderita stunting tidak hanya serta merta dari masyarakat golongan kurang mampu, faktor utama penyebab stunting adalah pemahaman dan kemauan kuat untuk menjalankan gaya hidup sehat.
“Makanya kita saat ini telah melakukan pendekatan secara spesifik dan pemberian vitamain mulai dari anak anak dan remaja maupun penambahan darah pada anak sekolah,”ucapnya (MR/Ob)