Danramil 04/Perawang Katakan Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan Berakibat Fatal, Termasuk Perekonomian

METRORAKYAT.COM, SIAK – Kebakaran hutan dan lahan gambut bisa terjadi karena faktor alam, seperti sambaran petir yang mengenai pohon kemudian apinya menyebar menimbulkan kebakaran. Namun, sering kali kebakaran itu juga terjadi akibat ulah manusia. Pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan pembakaran hutan demi tujuan dan kepentingan pribadi tanpa memikirkan dampaknya bagi sekitar.

Babinsa Koramil 04/Perawang Sertu Ardian Agus mengimbau masyarakat di Kampung Kuala Gasib, Kecamatan Koto Gasib, Siak, agar saat membuka lahan tidak dengan membakar, Kamis (6/1/22).

“Potensi kebakaran hutan dan lahan bisa saja muncul, bilamana ada oknum yang dengan sengaja membuka lahan dengan cara membakar. Karenanya, kita tetap patroli Karhutla agar masyarakat selalu diimbau untuk tidak membakar apapun di hutan ataupun lahan, yang bisa berakibat merugikan orang lain. Bahkan sanksinya pun cukup berat, bisa terancam dipenjara,” ungkap Sertu Ardian Agus.

Danramil 04/Perawang Kapten INF MT Lumban Tobing menyampaikan bahwa akibat kebakaran hutan dan lahan berdampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup di sekitarnya. Hewan-hewan harus kehilangan tempat tinggal dan tak sedikit yang mati karena ikut terbakar. Tanaman-tanaman yang bisa sebagai bahan obat pun ikut musnah. Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan harus menghirup asap berbahaya bagi kesehatan, jarak pandang terbatas yang berisiko terjadi kecelakaan di jalan, serta aktivitas jadi terhambat dan berdampak pada perekonomian.

“Mari kita menjaga secara bersama-sama hutan dan lahan dari kebakaran, agar tidak rusak dan mengganggu mahluk hidup disekitar kita termasuk kita sendiri. Dampaknya luar biasa,” ujar Danramil.

Seperti diketahui, patroli Karhutla ini rutin dilakukan oleh Koramil 04/Perawang Kodim 0322/Siak dibeberapa lahan atau hutan yang rawan terbakar. Dengan tujuan agar masyarakat selalu mengingat imbauan menjaga hutan dan lahan serta mencegah dari potensi kebakaran. (MR/RED)