Perkuat Jaringan Kemitraan, Kioson Edukasi Rakyat Aceh
BANDA ACEH – Selama ini minat dan aktifitas belanja daring (online shopping-red) masih tertumpu di kota utama di Indonesia. Namun sangat disayangkan pertumbuhan tersebut tidak berbanding lurus di kota lapis kedua Indonesia. PT Kioson Komersial Indonesia (Kioson) melihatnya sebagai kesenjagan digital.
Melihat celah tersebut, Kioson yang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bisnis penjualan online bergerak untuk menggandeng para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang fokus pada kota lapis kedua Indonesia.
Salah satunya adalah Kota Banda Aceh, pada Senin (9/5), kemarin di Gedung Aceh Community Center Sultan II Selim, Kioson edukasi masyarakat Aceh, khususnya para pelaku usaha UMKM dan para mahasiswa yang ingin berkecimpung sebagai pelaku UMKM.
Perusahaan yang resmi berdirinya September tahun lalu itu memfasilitasi masyarakat dari produsen, pedagang hingga konsumen untuk lebih aktif dalam melakukan aktifitas belanja daring.
Komitmen tersebut, salah satunya dibuktikan dengan jumlah mitra Kioson yang sudah mencapai 3.500 mitra, tersebar di Sumatera dan Jawa sejak resmi berdirinya Kioson September tahun lalu, dan jumlahnya semakin hari semakin bertambah.
Chief Executive Officer PT Kioson Komersial Indonesia, Jasin Halim mengatakan, tren belanja daring semakin hari semakin meningkat, namun sangat disayangkan pertumbuhan tersebut tidak berbanding lurus di kota lapis kedua Indonesia. Kioson melihatnya sebagai terjadinya kesenjagan digital.
Untuk itu, proses edukasi dan jangkauan jaringan Kioson diharapkan dapat menjembatani ketertarikan masyarakat dalam memahami dan mengimplementasi aktifitas belanja daring.
Bukti nyata Kioson untuk menjangkau masyarakat adalah mengunjungi 10 kota utama di Indonesia yakni Medan, Palembang, Pekanbaru, Banda Aceh, Padang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan Solo.
“Strategi yang kami usung adalah memperkenalkan di kota utama lalu berlanjut melakukan proses akuisisi di kota satelit dari 10 kota tersebut. Untuk triwulan pertama 2016, Kioson menargetkan 8.000 mitra dan 45.000 mitra hingga penghujung tahun 2016.
Kunjungan ini menjadi salah satu inisiatif Kioson dalam mencapainya. ”Lanjut Jasin.
Model bisnis Kioson yang dinamis dan inovatif membuka kesempatan kepada para pengusaha lokal dan UMKM untukmenjadi mitra Kioson. Keunggulan utamanya adalah virtual storage dan kelengkapan barang yang mungkin tidak dimiliki oleh toko atau modern market lainnya.
Produk-produk yang ditawarkan Kioson terdiri dari 2 (dua) kategori yaitu E- Commerce (Produk/barang), misalnya Fashion, Peralatan Kantor, Alat kesehatan & kecantikan, Elektronik & Gadget dan Non E Commerce (digital), misalnya : pulsa, token listrik, membayar tagihan telepon, tagihan PAM, dll. Semua produk-produk tersebut ditampilkan dalam tablet yang ada di mitra Kioson.
Keunggulan lainnya adalah mempertahankan nilai lokal (local value) yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia dalam berbelanja yakni interaksi dan kepercayaan.
Head Regional Sales Sumatera PT Kioson Komersial Indonesia, Adi Surya Mengatakan, adanya interaksi langsung antara penjual dan pembeli (karena adanya unsur trust), senang barang murah namun berkualitas, adanya komunikasi yang terjalin dari proses pembelian barang hingga sampai ke tangan pembeli.
Sistem Kioson, yang mempertemukan penjual dan pembeli di Mitra Kioson yang ada bentuk fisiknya (toko/kios), barang-barang yang ditawarkan secara online jauh lebih murah dan Kioson selalu memberikan update via sms mulai dari transaksi pembelian, proses penerimaan uang, pengiriman barang hingga barang sampai ke tangan pembeli.
Dijelaskan, tidak hanya para pedagang / e-tailer yang menjadi fokus kemitraan Kioson, pengusaha yang tertarik untuk menjadi dealer atau distributor Kioson sangatterbuka lebar. “Tanpa harus memiliki storage secara fisik, para pengusaha ini dapat memulai bisnisnya dan mewakili area yang menjadi fokus Kioson,” tutup Adi.
Sementara itu, kehadiran Kioson tentu saja semakin memperketat kompetisi industri e-commerce Indonesia. Dengan dukungan manajemen yang berpengalaman dalam industri Merchandising, E-Commerce, Telekomunikasi dan Keuangan. Serta visi membangun jaringan retailer terbesar di Indonesia bekerja sama dengan para pelaku UMKM, dan misi menggunakan teknologi untuk meningkatkan daya saing menjadikan Kioson sebagai perusahaan startup e-commerce yang mendukung tumbuhnya golongan kelas menengah kebawah dan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan teknologi terkini. (ri)
