Dituduh Mencuri, Jukir Dikeroyok Preman
MetroRakyat.com | MEDAN – Dikeroyok preman hingga babak belur, seorang juru parkir (jukir) yang bertugas di seputaran Jalan Wahidin, Medan, membuat aduan ke Mapolsek Medan Area, Rabu (18/5). Pitra Sanjaya (35) warga Jalan Kris, Kelurahan Pahlawan, dituduh mencuri laptop dan handphone di sebuah masjid yang berada di kawasan korban menjaga lahan parkir. Alhasil, dua pria yang diduga merupakan preman setempat, membawa korban ke Jalan Jurung, Kelurahan Panda Hulu II, Kecamatan Medan Area, dan langsung memukulinya hingga babak belur. “Mereka asal tuduh. Dibilangnya aku mencuri laptop dan handphone di Masjid Hidayatul, dekat aku menjaga parkir. Padahal gak ada,” jelas Pitra.
Pitra mengaku, pagi itu dia baru pulang dari kawasan parkirnya di Jalan Wahidin, lalu singgah ke masjid untuk cuci muka dan bersih-bersih. Namun tak tahu kenapa, tiba-tiba seorang penjaga mesjid mengaku kehilangan laptop dan handphone. Apesnya lagi, dia jadi sasaran dua preman berinisial AH dan UP.
Dalam aksi pengeroyokan tersebut, korban sempat menjelaskan kepada AH dan UP bahwa ia tidak ada mencuri, namun kedua preman setempat itu tak menghiraukan ucapan korban. Kapolsek Medan Area, Kompol M. Arifin, saat dikonfirmasi, membenarkan perihal laporan tersebut. “Masih kita periksa dan secepatnya akan kita proses,” ucapnya. (Anl/Peter).