Sering Terendam Banjir, Warga Minta Wali Kota Medan Korek Sungai di Kelurahan Karang Berombak
METRORAKYAT.COM, MEDAN – Emma Sidabutar perwakilan warga yang tinggal di Jalan Karya Gg.Adil Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat menyampaikan rasa prihatinnya atas banjir yang kerap terjadi di daerah mereka.
Terlebih lebih dua Minggu yang lalu dimana hujan mengguyur kota Medan dan wilayah Kelurahan Karang Berombak salah satu yang terendam banjir sampai setinggi pinggang orang dewasa.
Dikatakan Emma Sidabutar lagi, wilayah Karang Berombak diketahui sudah puluhan tahun menjadi langganan banjir ketika turun hujan. Hal ini tambah Emma lagi karena adanya pertemuan aliran sungai Sei Putih dan Sungai Sei Sikambing dan ketika air naik akibat hujan maka, air akan keluar dari sungai masuk dari Gang Ayam dan ke Gg. Adil Kelurahan Karang Berombak.
” Kami minta dengan harap kepada Bapak Wali Kota Medan agar sungai sungai di daerah Karang Berombak segera di korek dan di perbaiki, karena kami takut, apalagi musim hujan, rumah kami akan kebanjiran sampai sepinggang orang dewasa,”ujar nya saat hadir di acara Reses ke 3 anggota DPRD Kota Medan, Edward Hutabarat, Sabtu (10/12).
Sambung Emma lagi, pelebaran sungai mestinya dilakukan juga di sungai-sungai yang ada di wilayah Karang Berombak.
Senada dengan yang disampaikan Emma Sidabutar, Bernard Sinaga, Warga Jalan Karya Gg Adil ini pun mengeluhkan dampak banjir yang kerap mereka alami, telah menyebabkan kerugian materil dan non materil bagi dirinya secara pribadi maupun tetangga dan warga sekitarnya.
” Kemarin akibat banjir yang tinggi, mobil tetangga saya terendam air dan rusak. Dan mengaku untuk biaya perbaikan mobilnya harus mengeluarkan dana Rp 50 juta. Kalau sudah begini kemana kami harus mengadu dan siapa yang harus bertanggungjawab,”sebutnya.
Dikatakan Bernard Sinaga lagi, mereka hanya meminta agar pihak Pemko Medan, khususnya Wali Kota Medan dapat bekerjasama dengan pihak Badan Wilayah Sungai untuk membeton dinding sungai di daerah Kelurahan Karang Berombak agar meminimalisir kebanjiran yang terus menghantui warga di Karang Berombak tersebut.
Sementara itu, Zulmi UPT Wilayah Barat dinas PU Kota Medan kepada wartawan mengaku bahwa urusan pelebaran dan pengorekan sungai menjadi tanggungjawab pihak BWS. “Kalau Pemko Medan sifatnya hanya kordinasi,”ujarnya.
Namun, tambah Zulmi lagi, Pemko Medan saat ini sedang melakukan normalisasi parit dan ada juga beberapa sungai yang sudah dikorek salah satunya sungai Bedera.(MR/red)