Warga Stungkit Minta Kepala Daerah Turun Tangan Atasi Ancaman Banjir

Warga Stungkit Minta Kepala Daerah Turun Tangan Atasi Ancaman Banjir
Bagikan

METRORAKYAT. COM, LANGKAT – Masyarakat Desa Stungkit, Kecamatan Wampu, meminta kepala daerah segera turun langsung untuk menangani kerusakan tanggul Sungai Wampu yang menyebabkan wilayah tersebut terancam banjir. Yan Bakar, tokoh masyarakat setempat, menegaskan pentingnya kehadiran pemimpin daerah untuk memberikan solusi nyata.

“Kepala daerah harus turun langsung melihat kondisi ini. Kalau hanya mengandalkan camat atau kepala desa, hasilnya cuma foto-foto yang dikirim entah ke mana. Sekarang tanggul sudah tidak ada, air makin besar, dan masyarakat butuh solusi konkret,” ujar Yan Bakar.

Ia juga meminta pemerintah dan BPBD memberikan sosialisasi kepada warga tentang langkah yang harus diambil untuk menghadapi kondisi darurat.

“BPBD harus turun dan memberi tahu kami apa yang harus dilakukan. Jangan nanti kalau sudah ada korban baru bergerak. Sosialisasi tentang bahaya debit air yang besar dan langkah mitigasinya sangat kami butuhkan,” tegasnya.

M. Rifana, Sekretaris Desa Stungkit, mengungkapkan keresahan warga yang tidak bisa tidur dengan tenang setiap kali hujan deras turun. Ia menyebutkan bahwa tanggul yang pernah dibangun secara swadaya pada tahun 2020 kini telah habis terkikis.

“Ketika hujan deras, masyarakat terpaksa berjaga semalaman karena takut banjir tiba-tiba masuk ke rumah. Kondisi ini sudah sangat meresahkan. Kami membutuhkan tanggul baru yang lebih kokoh,” kata Rifana.

Masyarakat Desa Stungkit berharap pemerintah segera merespons dengan langkah konkret, termasuk membangun tanggul permanen dan mengedukasi masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana. Situasi ini mendesak, mengingat ancaman banjir semakin nyata dan dapat membawa dampak besar jika tidak segera ditangani.
(MR/Hr)

Metro Rakyat News