Pada Saat Reses David Roni G Sinaga, Kinerja Walikota Medan Bobby Nasution di Apresiasi Warga Jalan Damai – Amplas
METRORAKYAT.COM, MEDAN – Pelaksanaan Reses II Anggota DPRD Kota Medan dari Dapil 4, David Roni G Sinaga, SE di Jalan Damai Titi Layang No.18 kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas, Sabtu ( 20/3/2021), masyarakat berterimakasih kepada Camat Medan Amplas dan Lurah Timbang Deli karena sudah meneruskan aspirasi dan keluhan warga kepada wakil mereka dari Dapil IV, David Roni G Sinaga,SE.
Hal ini diketahui saat David Roni G Sinaga yang merupakan politisi dari Partai PDI Perjuangan Kota Medan menjelaskan kinerja Bobby Nasution setelah dilantik menjadi Walikota Medan.Menurut David Roni, satu tahun setelah dirinya duduk menjadi anggota DPRD Kota Medan, saat itu putra JR Sinaga ini merasa berkurang umurnya.
Hal ini bukan disebabkan kejenuhan nya sebagai wakil rakyat Medan, namun karena dirinya harus marah-marah setiap saat kepada OPD Pemko Medan atas kinerja yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat, baik itu masalah drainase, masalah sampah dan masalah jalan yang banyak rusak dan berlobang.
“Itulah yang menjadi pertanyaan saya, selama ini kemana Walikota Medan dan OPD lainnya, kenapa tidak mampu menyelesaikan permasalahan tersebut, kenapa ketika Bobby Nasution menjadi Walikota Medan, solusi bisa didapat dan lokasi yang dulu rawan banjir kini sudah kembali normal,”terang Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan ini.
Meskipun sudah banyak perubahan yang dilakukan oleh Walikota Medan, David R Sinaga juga meminta dukungan semua pihak termasuk warga masyarakar di Jalan Damai agar menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
David Roni G Sinaga juga berharap semua aspirasi warga yang sudah ditindaklanjuti oleh Pemko Medan agar diberitahukan kepadanya, agar dia mengetahui sudah sejauhmana perbaikan yang dilakukan.
“Saya minta agar setiap aspirasi yang sudah ditindaklanjuti oleh dinas terkait agar dilaporkan atau diberitahukan kepada saya. Hal ini bukan apa-apa, hanya saja agar saya selaku wakil rakyat di dapil IV ini pun mengetahui sudah sejauhmana pekerjaan yang sudah diselesaikan, jadi jangan hanya diam saja setelah keluhan warga ditindak lanjuti,”pesan David Roni G Sinaga.
Sementara itu, Camat Medan Amplas, Eddy Mulia Matondang didampingi Lurah Timbang Deli, James Simanjuntak mengaku, bahwa saat ini sejak kepemimpinan Walikota Medan, Bobby Nasution, banyak perubahan yang telah dilakukan di Kota Medan. Termasuk juga dalam hal bekerja.
“Kami para OPD juga dikerahkan bagaimana untuk membuat semua drainase, dan sampah yang ada di wilayah kerja kami agar bersih. Kami juga dipastikan dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,”kata mantan Camat Medan Kota ini.
Pada sesi tanya jawab untuk menampung aspirasi masyarakat, J.Gultom warga Jalan Damai Gg.Rela mengucapkan terimakasih atas perbaikan jalan yang sudah dilakukan oleh pemko Medan melalui Dinas PU Medan, namun warga tersebut mengaku masih ada 4 rumah di lokasi mereka yang selalu tergenang air ataupun banjir ketika hujan turun.
Warga tersebut bermohon melalui anggota dewan David Roni G Sinaga agar bisa mengarahkan dinas PU Medan memperbaiki drainase tersebut.
Sementara itu, Pak Situmeang yang merupakan warga Jalan Damai Ujung berharap Walikota Medan sudi untuk datang ke daerah mereka untuk memastikan apakah daerah mereka sudah benar-benar di perbaiki. Sebab, ada jalan sepanjang 1200 meter yang kondisinya mqsih rusak.
“Kami semua warga di Jalan Damai kecamatan Medan Amplas mendukung Bapak Bobby Nasution untuk duduk menjadi walikota Medan. Dan kami sangat berharap bisa bertemu langsung dengan beliau agar kami boleh menyalami Walikota Medan dan sekaligus meminta agar warga Jalan Damai diperhatikan,”ujarnya.
Pak Situmeang juga mengaku mereka tidak pernah di ikut sertakan ketika adanya Musrembang di Kecamatan Medan Amplas.
Menjawab keluhan warga tersebut, Camat Medan Amplas, Edy Matondang menjekaskan, bahwa pihaknya tidak ada membeda-bedakan lingkungan pada saat pelaksanaan Musrembang, karena selalu mengundang tokoh, para kepling dan juga perwakilan warga.
Namun disebabkan kondisi Covid-19 yang belum berakhir, sehingga Musrembang dilaksanakan dengan mengikuti prokes dan pembatasan jumlah peserta yang hadir.
Camat Medan Amplas ini juga menyayangkan program pelatihan UMKM bagi ibu-ibu untuk menyulam, dari 15 yang di minta, hanya 6 orang yang mendaftar. Sehingga harus mencari kekurangannya dari daerah lain.
“Padahal peserta yang kami inginkan dari Jalan Damai ini akan dijadikan binaan UMKM Kota Medan, namun karena kurang memahami terpaksa hanya 6 orang sajalah yang kami daftarkan,”kata Eddy Matondang.
Perwakilan dari Dinas PU Kota Medan, Abidan pada kesempatan itu menyampaikan agar masyarakat mendukung pemko Medan untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Sebab, kata dia, saat melakukan pembersihan parit dan saluran saling-silang, yang banyak ditemukan selain tanah adalah sampah-sampah dari warga.
“Untuk itu, agar masyarakat tidak lagi mengulangi kebiasaan membuang sampah sembarangan. Mari dukung walikota Medan untuk membuat kota Medan menjadi bersih dan tidak banjir akibat sampah dan lainnya,”katanya sambil menambahkan agar apapun keluhan warga terkait infrastruktur untuk di ungkapkan pada reses dewan hari ini.(mr/wan)