Proyek Gapura ADD Gp.Bukit Pulo Diduga Mark-up
METRORAKYAT.COM, LANGSA – Hasil penelusuran wartawan media ini yang dilakukan, pada Kamis kemarin (13/12/19 ) berhasil menjumpai dan berdialog langsung dengan salah satu pekerja bengkel Las Misno (nama samaran-red) tempat dimana dilakukannya penempahan Besi Resplang Gapura Gp.Bukit Pulo yang beralamat di Jl Medan-B.Aceh Gampong Bate Puteh Kec.Langsa Lama Kota Langsa.
Sejumlah media Dengan berpura-pura sebagai konsumen yang akan memesan menempah besi Resplang bagian atas Gapura, pekerja bengkel kepada media ini mengatakan, ada banyak macam jenis besi yang ditempah untuk resplang bagian atas kelengkapan pembangunan gapura, ada dari besi stenlist, besi Holo yang biasa dipakai untuk Kanopi, dan ada juga dari besi pipa sembagaimana yang dipesan perangkat Gampong Bukit Pulo.
“Pekerja bengkel itu seraya menambahkan, untuk Gampong Bukit Pulo sesuai lebarnya yakni 12 m, kami ambil harga 12 juta, dan itu sudah termasuk ongkos pasang,”sebutnya.
Dengan berhasilnya menemukan lokasi bengkel Las tempat pembuatan besi Resplang yang akan dipakai pada pembangunan Gapura Gampong Bukit Pulo, maka semakin kuat adanya dugaan mark-up pada proyek tersebut.
Adapun besar anggaran dana desa APBN tahap 2 (dua) tahun 2019 yang diplotkan Geuchik Sarwan untuk satu Gapura Gampong Bukit Pulo tersebut yaitu sebesar 115 juta, akibatnya menjadi sorotan banyak kalangan baik dari masyarakat maupun pihak lain dari kalangan media.
Terkait kenyataan ini, sejumlah media mencoba menghubungi Camat Langsa Timur, “Hendri Sunandar, S.STP, M.SI, lewat solulernya guna dimintai tanggapan terkait indikasi terjadinya mark-up.
Menurut dia, pihaknya dari Kecamatan tidak bisa memastikan ada tidaknya mark-up anggaran pada proyek Gapura yang dibangun Gampong Bukit Pulo.
“Saya tidak bisa memastikan terjadi mark-up atau tidak, yang jelas kita tunggu saja nanti saat dilakukan audit oleh petugas inspektorat,”sebut Hendri singkat lewat solulernya, Sabtu (14/12/19).
Ditempat berbeda, Geuchik Sarwan ketika dihubungi sejumlah Media lewat sambungan soluler, yang bersangkutan tidak mengangkat handphone nya, begitu juga pesan singkat yang dikirim melalui WhatsApp, tidak ada jawaban. Dan sampai berita ini di turunkan media belum mendapat keterangat terkait Gapura ADD Gp. Bukit Pulo yang di duda ada Mark-up. (MR/DANTON )