Mengaku Curi Mangga,Siswa Kelas Satu SMA Dipolisikan Tertangkap Basah Masuk Rumah Kosong
Apesnya nasib Josua Nababan (16) warga Jalan Plamboyan Simpang Melati Medan Tuntungan ini,tertangkap di perkarangan rumah saat tertangkap mengaku pengen makan mangga , dia nekat mencuri mangga di rumah warga. Sayangnya ulahnya diketahui pemilik rumah. Josua pun langsung dipolisikan oleh pemilik rumah, Kamis (14/7) sekitar jam 10.00 wib.
Informasi dihimpun, ketahuannya ulah Josua saat pemilik rumah Nainggolan (36) warga Jalan Rantang, Sei Putih Tengah, Medan Petisah ini hendak mematikan lampu rumahnya. Disitu, Nainggolan melihat Josua bersembunyi disamping rumahnya dibawah tumpukan barang barang bekas
Nainggolan pun langsung meneriaki Josua dari dalam rumahnya, mendengar teriakan pemilik rumah, Josua mencoba melarikan diri lewat pagar, seketika Nainggolan langsung menangkapnya dan menghubungi petugas kepolisian Medan Baru untuk diamankan.
“Rumah kami itu sering kosong, saat ditanya anak mana ,lalu josua menjawab warga simpang melati .bisa aja dia modus bongkar rumah saat ditanya mengaku hanya curi mangga.ada pohon mangga didalam yang lagi berbuah.” terang Nainggolan dikantor polisi. Sementara itu, Saat di introgasi, Josua mengaku merupakan anak Simpang melati, yang baru saja tinggal dirumah keluarganya dijalan Rantang.
” Memang dia mengaku saat diintrogasi, dia mau mengambil mangga. Warga disitu ga ada yang kenal dengan anak itu. Rupanya dia baru tinggal dirumah pamannya di dekat rumah kita saat ditanya ini ponakan kamu tapi tetapi tetangga malah menjawab mati aja dia itu macam tak dikasih makan,” .
>
“Petugaspun saat menanyakan apa ini keponakan ibu , yang mengaku famili malah diam.saya tidak tau motifnya Apa masuk pekarangan rumah saya ,saat petugas tanya baru dia nanya cuma curi mangga lalu mengambil hasil curiannya yg dibuang disemak semak”
Terpisah, Kapolek Medan Baru Kompol Ronni Bonic mengatakan, pelaku hanya diberikan peringatan. ” pelaku masih dibawah umur, dia mengaku mau mengambil mangga untuk di makan sendiri. Hanya kita peringati dan buat surat pernyataan agar tidak melakukan perbuatannya itu lagi, kata Bonic.
Sementara, Nainggolan pun memaafkan perbuatan anak itu. ” saya maafkanlah bang, supaya dia jera gak melakukan hal yang sama lagi. Dia berani masuk kepekarangan orang tanpa izin . Supaya gak terulang lagilah perbuatannya, ” tutupnya.
> (Marihot)
