MetroRakyat.com I MEDAN – Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tiga orang korban yang terkena awan panas gunung Sinabung saat sedang berladang.
Sutopo mengatakan, ketiga korban tewas adalah warga Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo yang sedang melakukan aktivitas berkebun di ladangnya. Desa Gamber berada dalam radius 4 km dari puncak kawah Gunung Sinabung.
“Harusnya daerah ini kosong karena merupakan zona merah yang semua warganya tidak boleh melakukan aktivitas. Sebagian besar warga Desa Gamber telah mengungsi sejak lama dan rencana akan direlokasi mandiri,” ujarnya, Sabtu (21/5/2016).
Ia menuturkan, masyarakat Gamber telah diberikan bantuan sewa lahan pertanian dan sewa rumah oleh pemerintah agar tidak melakukan aktivitas di zona merah. Namun, ada sebagian masyarakat yang tetap nekat melakukan aktivitas pertanian di kebunnya meskipun telah dilarang aparat.
Sementara itu, aktivitas Gunung Sinabung masih tetap tinggi dan pada hari ini telah terjadi awan panas guguran yang terjadi secara menerus pada pukul 14.28, 15.08, 16,39, dan 16.48 WIB.(Dio/Aga/Int).