Tengku Erry Nuradi Bakal Defenitif

MetroRakyat.com I MEDAN – Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Dodi Riatmadji mengatakan, pelantikanTengku Erry Nuradi menjadi Gubernur Sumut definitif di Istana Negara Jakarta hanya dapat disaksikan langsung oleh para tamu yang diundang.
Sedangkan yang tidak termasuk kategori tamu, namun tetap datang ke acara, hanya dapat menyaksikan pelantikan dari luar Istana.
“Yang masuk daftar undangan saja yang bisa masuk, yang lain tidak,” ujar Dodi saat dihubungi, Selasa (24/5/2016).
Kepala Biro Otonomi Daerah Pemprov Sumut Jimmy Pasaribu membenarkan hal tersebut. Menurutnya, hanya unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Sumut beserta keluargaTengku Erry Nuradi yang mendapatkan undangan dan berhak untuk menyaksikan acara pelantikan secara langsung.
“Yang diundang itu unsur FKPD dan keluarga Pak Erry, kalau yang lain ingin menghadiri nanti disediakan tenda dan layar tv untuk melihat pelantikan dari luar,” ujar Jimmy.
Terkait isu banyaknya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemprov Sumut yang turut berangkat ke Istana Negara Jakarta tanpa diundang, menurut Jimmy hal tersebut tidak menyalahi aturan yang ada. Untuk dana keberangkatan, Jimmy menegaskan bahwa hal tersebut mutlak menjadi tanggungjawab pribadi tiap SKPD.
“Kalau kepala dinas mau ke sana boleh saja, asal diizinkan oleh panitia pelantikan. Kalau ada di luar undangan yang pergi ke sana ya pakai uang sendiri,” ujarnya.
Tengku Erry Nuradi akan dilantik menjadi Gubernur Sumut definitif secara serentak bersama sejumlah gubernur lainnya oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta pada Rabu (25/5/2016) mulai pukul 14.00 WIB.
“Pelantikan serentak bersama Gubernur Riau, Gubernur Kepulauan Riau, Gubernur Kalimantan Tengah dan Wakil Gubernur Jogjakarta di Istana Jakarta pada pukul 14.00 WIB,” ujar Jimmy. (Peter/Nelson/Trib).