Miris! Siswi SMP Diperkosa Massal
Mabok Usai Dicecoki Miras
MetroRakyat.com I DELI SERDANG — Indah (14) tak bisa berbuat banyak. Dalam kondisi setengah sadar akibat dicecoki minuman keras, ia pasrah diperkosa puluhan pria bergantian. Mirisnya lagi, dalam kondisi pingsan, siswi kelas 2 SMP itu tetap digagahi. Akibat peristiwa itu, kejiwaan Indah terganggu. Ia trauma berat, bahkan ketakutan jika didekati pria tak dikenalnya. Setelah mulai tenang, Rabu (19/5) sekira jam 19.30 wib, Indah bersama keluarganya datang ke Polsek Birubiru, melaporkan peristiwa tragis tersebut.
Informasi dihimpun, kejadian yang dialami gadis asal Desa Nageri, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, itu terjadi, Kamis (19/5) malam kemarin. Saat itu, Indah bersama seorang temannya boncengan naik kereta pergi ke pemandian air panas di Desa Penen, Kecamatan Birubiru.
Saat asik mandi, Indah dipanggil sekelompok pemuda yang menggelar pesta miras di salah satu gubuk. Karena kenal dengan salah satu pemuda itu, Indah menghampirinya. Singkat cerita, sekira jam 22.30 wib, saat asik ngobrol, seorang pemuda memaksa Indah menenggak miras. Tak lama kemudian, Indah tiba-tiba merasa pusing dan hilang kesadaran. Kesempatan itu dimanfaatkan para pelaku. Indah dicumbui, tubuhnya juga digerayangi.
Di gubuk lokasi pemandian air panas Desa Penen itu, Indah tadinya belum sempat diperkosa. Pasalnya, dua warga setempat yang melihat langsung menegur mereka. Tak mau hilang kesempatan, Indah kemudian dibawa ke lokasi sepi, tepat samping sebuah gereja tak jauh dari lokasi pemandian. Di sana, Indah kembali dicumbui para pelaku.
Takut ketahuan warga, para pelaku kemudian membawa Indah ke sebuah gubuk areal persawahan. Di sana, Indah lalu diperkosa secara bergantian. Saat itu, Indah masih sadar. Namun, ia tak bisa berbuat banyak. “Saat itu, aku masih sadar, tapi aku gak bisa melawan, karena kepalaku terasa berat,” kata Indah.
Ternyata penderitaan Indah tak selesai sampai disitu. Tak lama kemudian, beberapa pemuda lain yang dipanggil salah satu pelaku datang. Indah yang sudah tak berdaya pun kembali diperkosa. “Banyak yang memperkosaku. Ada puluhan. Tapi yang kukenal cuma satu orang,” sambung Indah.
Jam berikutnya, Indah kembali dibawa ke lokasi pemandian air panas Desa Penen. Di dalam salah satu gubuk, Indah kembali diperkosa. Kali ini, Indah yang tak kuat, jatuh pingsan. Setelah puas menikmati tubuhnya, Indah lalu ditinggal di gubuk tersebut dalam kondisi telanjang. Jumat (20/5) sekira jam 03.00 wib, Indah tersadar. Usai mengenakan pakaian, dengan jalan tertatih-tatih, ia pulang ke rumah neneknya di Desa Penungkiren, Kecamatan STM Hilir.
Indah yang pulang dengan kondisi berantakan jelas membuat nenek dan keluarganya curiga. Saat ditanyai, Indah langsung menangis, menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya. Karena syok dan trauma berat, kejadian itu tak langsung dilaporkan ke polisi. Namun, beberapa hari kemudian, tepat Rabu (25/5), setelah kondisi Indah mulai stabil, barulah kejadian itu dilaporkan ke Polsek Birubiru. Tapi, karena di Polsek Birubiru tak ada Unit PPA, Indah dan keluarganya disarankan untuk melaporkan kejadian itu ke Polres Deliserdang. (M24/Aga).
