Latihan di Gunung, Pasukan Raider Temukan 2 Ha Kebun Ganja
MetroRakyat.com I MADINA – Pasukan dari Batalion Infantri (Yonif) Raider 100/PS menemukan kebun ganja seluas 2 hektare di pegunungan Tor Sihite, Desa Pardomuan, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Rabu (25/5/2016). Komandan Yonif Raider 100/PS Letnan Kolonel Inf Didik Efendi mengatakan, prajurit menemukan ganja ini saat latihan operasi regu wilayah yang dilakukan Yonif Raider 100/PS sejak 23 Mei lalu di pegunungan Tor Sihite, Madina. Latihan operasi regu ini akan dilaksanakan hingga 4 Juni mendatang.
“Dari latihan operasi tersebut, prajurit kita menemukan kebun ganja seluas 2 hektare lebih,” kata Letkol Inf Didik, Rabu (25/5/2016).
Letkol Didik mengatakan, setelah ditemukan ladang ganja tersebut, pihaknya langsung mengamankan lokasi. Kemudian, dilakukan penyelidikan soal siapa pemilik kebun yang ditanami tumbuhan haram tersebut.
“Karena pada saat ladang ganja tersebut ditemukan, tidak ada orang di perkebunan tersebut. Namun, kita akan terus melakukan penyelidikan terkait temuan ganja ini,” kata Didik.
Selain itu, lanjut Didik, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengejar pemilik kebun ganja tersebut. Pasalnya, temuan ganja di daerah pegunungan Tor Sihite ini bukan kali pertama. Sebelumnya, petugas juga pernah menemukan kebun ganja di pegunungan dengan kondisi hutan lebat ini.
“Bisa saja ini sudah ada jaringannya. Sehingga, sering sekali ditemukan ganja di pegunungan ini,” katanya.
Sejatinya, kata Didik, TNI dari Pleton 2 Kompi Senapan B Yonif Raider 100/PS hendak melaksanakan latihan di kawasan pegunungan tersebut. Namun, fokus latihan tersebut berubah saat prajurit menemukan ladang ganja itu.
“Tidak menutup kemungkinan akan ada lagi kebun-kebun ganja yang lain di daerah ini. Kita akan coba telusuri terus,” katanya.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam I/BB Kolonel Inf Enoh Solehuddin membenarkan soal adanya temuan ganja tersebut. Petugas pun langsung mencabut pohon ganja yang ditanam tersebut untuk selanjutnya dimusnahkan. “Akan dimusnahkan semuanya,” kata Kapendam. (Nelson/Red/Sindo).