Isu pembunuh Eno tewas, Polisi bilang ‘tak ada yang mencolek mereka’
MetroRakyat.com I JAKARTA — Tiga tersangka pembunuhan Eno Farihah (19), yakni RAr alias Arief, RAl alias Alim dan IH alias Ilham, resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya. Beredar isu, salah satu tahanan tewas di dalam penjara karena dikeroyok.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas menepisnya. Menurut Barnabas, ketiga tahanannya dalam keadaan sehat dan tak ada sedikit pun luka.
“Kata siapa? Itu tidak benar. Tidak ada yang ‘mencolek’ mereka baik dari petugas atau tahanan,” kata Barnabas saat dikonfirmasi, Jumat (20/5).
Barnabas mengungkapkan, sampai saat ini tak ada keluhan sedikitpun oleh ketiga tersangka yang sedang di BON (dipinjam) oleh penyidik sejak pukul 14.00 WIB tadi, untuk melengkapi BAP.
“Mereka baik-baik saja. Lagi di BON sama penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk melengkapi BAP,” ujarnya.
“Jadi saya ngomong fakta. Yang jelas di sini aman tidak ada yang nyolek. Yang jelas isu-isu katanya dikeroyok mati tidak benar,” tambahnya.
Hal yang sama pun diungkapkan oleh Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Handik Zusen. Handik memaparkan ketiga pelaku dalam keadaan sehat dan normal.
“Iya tadi kami BON sekitar pukul 14.00 WIB. Peminjaman ini guna melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP), ada yang harus dilengkapi biasa lah pasti kan berkas – berkas harus dilengkapi, dan mereka sehat kok sehat,” tutup Handik. (Aga/Merdeka).