Indonesia Kantongi Komitmen pinjaman US S.52 Miliar dari IDB

Indonesia Kantongi Komitmen pinjaman US S.52 Miliar dari IDB
Bagikan

MetroRakyat.com | MEDAN – Pemerintah dan Kelompok Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank Group/ IDB) secara resmi mengumumkan kerjasama Member Country Partnership Strategy (MCPS) II dalam Pembukaan Sidang Tahunan Dewan Gubernur IDB Group ke-41.

Dalam kerangka kerjasama itu Grup IDB memberikan komitmen pinjaman kepada Indonesia sebesar US$5,2 miliar untuk periode 2016-2020.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi langkah IDB Group dalam memberikan stimulus demi kemajuan dan kesejahteraan negara anggotanya di tengah perlambatan perekonomian global dan tertekannya harga komoditas.

“Karena mayoritas negara anggota IDB merupakan negara yang berpenghasilan menengah dan juga banyak emerging countries tentu dibutuhkan banyak hal seperti pembangunan infrastruktur, fasilitas publik dan juga pembangunan lainya yang merupakan tantangan ke depan,” tutur JK dalam sambutannya di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (17/5/2016) malam.

Penandatanganan MCPS II dilakukan oleh Presiden IDB Group Ali Mohamed Ali Al-Madani dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil.

Dalam kerangka MCPS II, pemerintah dan IDB akan fokus pada pengurangan ketimpangan antar wilayah, pengembangan industri keuangan syariah, dan peningkatan integrasi regional. Hal itu sejalan dengan prioritas pembangunan nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Indonesia 2015-2019.

Beberapa proyek yang akan didanai oleh IDB di antaranya adalah perbaikan kawasan kumuh dengan nilai US$364,4 juta, pengembangan empat universitas dan lembaga pendidikan tinggi Islam senilai US$176,5 juta, serta perluasan dan pengembangan jaringan listrik atau transmisi sebesar US$330 juta.

Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro menilai IDB Group merupakan mitra penting bagi Indonesia. Dia juga berharap kerjasama ini akan menyusul kesuksesan MCPS I pada periode 2011-2014. Kerangka MCPS I telah berhasil mendanai area penting dalam pembangunan seperti infrastruktur dan pembangunan sektor swasta.

“IDB merupakan mitra penting bagi Indonesia. Kami sangat menghargai bantuan pembiayaan yang diberikan IDB,” ujar Bambang.

Sebagai informasi, Sidang Tahunan Dewan Gubernur IDB Group ke-41 digelar pada hari ini Rabu (18/5) hingga esok hari di Jakarta. Sebanyak 57 negara anggota akan terlibat dalam pertemuan tahunan tersebut. (Aga/Cnn).

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.