Ibu Hamil Dengan Diabetes Gestasional Dapat Sebabkan Lemak Meningkat Pada Tubuh Bayi
MetroRakyat.com | JAKARTA – Selama ini diabetes gestasional atau diabetes yang muncul saat kehamilan dikenal memberikan efek hanya pada ibu. Namun kenyataannya, kondisi ini juga turut memengaruhi kesehatan sang bayi. Seperti dikatakan oleh peneliti Karen Logan dari Imperial College of London, bahwa bayi yang lahir dari ibu dengan diabetes gestasional cenderung memiliki lebih banyak lemak tubuh. Kondisi ini bahkan bisa mulai dialami pada bayi tersebut dua bulan setelah lahir. “Perbedaan kandungan lemak tubuh ini tidak biasanya tidak langsung terjadi saat lahir, namun dua bulan kemudian para bayi ini umumnya memiliki lemak tubuh 16 persen lebih banyak dibandingkan dengan bayi yang lahir dari ibu sehat,” tutur Logan, seperti dikutip dari Times of India.
Bukan cuma itu, bayi yang lahir dari ibu dengan diabetes gestasional selama kehamilan juga lebih berisiko mengalami diabetes saat dewasa. “Studi ini menunjukkan bahwa diabetes pada ibu juga dapat berpengaruh pada bayi, bahkan pada tahap yang sangat awal,” imbuh Logan. Seperti dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care, kondisi ini kemungkinan besar terjadi akibat adanya perubahan metabolisme bayi saat dalam kandungan. Selain itu, kemungkinan terjadi adanya perbedaan komposisi ASI pada ibu dengan diabetes gestasional dibandingkan ibu yang tidak mengalaminya.
Diabetes gestational biasanya terjadi ketika wanita yang sedang hamil memiliki kadar gula darah terlalu tinggi. Kelebihan berat badan dan faktor-faktor lain seperti predisposisi genetik telah diidentifikasi sebagai penyebab utama diabetes gestasional. Dalam studi tersebut, para ilmuwan memindai 42 bayi yang ibunya didiagnosis dengan diabetes gestasional. Sebagai perbandingan, tim juga memindai 44 bayi yang lahir dari ibu tanpa kondisi tersebut. Menggunakan scan MRI lemak tubuh, tim menemukan adanya perbedaan kadar lemak tubuh pada bayi yang lahir dari ibu dengan diabetes gestasional dan ibu yang lahir dari ibu sehat. (***).
