Hati-hati Tukar Tambah Mobil di Medan
MetroRakyat.com I SINGKIL – Hati-hati tukar tambah mobil di Medan, Sumatera Utara. Salah-salah mobil yang didapat suratnya bodong. Sekilas terlihat asli tetapi sesungguhnya palsu.
Kaki tangan jaringan pencari korban penipuan dengan modus tukar tambah mobil itu sudah masuk ke Aceh. Sebagaimana terungkap satuan Reskrim Polres Aceh Singkil, Selasa (24/5/2016).
Kapolres Aceh Singkil, AKBP M Ridwan, melalui Kasat Reskrim AKP Marzuki, mengatakan, ada dua warga di Kabupaten itu yang menjadi korban.
Awalnya korban melakukan tukar tambah mobil tuanya ke mobil tahun muda pada penjual di Medan, dengan perantara warga Aceh Singkil.
“Sekilas surat kendaraan seperti STNK dan BPKB tidak ada masalah. Namun saat dilihat lebih teliti setelah korban cukup lama memakai mobil barulah diketahui ada keganjilan,” kata AKP Marzuki.
Berdasarkan kecerugian itu korban melapor ke polisi. Dari hasil penyelidikan polisi ternyata benar STNK dan BPKB mobil dimaksud palsu.
“Dari hasil pengembangan kami menangkap tersangka yang berperan sebagai perantara tukar tambah mobil kepada korban. Selain tersangka kami juga amankan tiga unit mobil bodong sebagai barang bukti,” jelas Marzuki.
Tersangka yang diamankan polisi SR (29) warga Blok VI Baru dan NS (43) penduduk Sianjoanjo, Gunung Meriah. Seorang lagi AC (38) warga Kampung Baru, Singkil Utara.
Sedangkan barang bukti mobil yaitu Avanza BK 1290 PK, Xenia BK 1799 ZS dan Kijang LGX BK 1717 DS. Polisi pun sedang memburu sindikat lain ke Medan.
“Tersangka akan bertambah, kami sedang melakukan pengembangan termasuk mengejar tersangkan ke Medan,” tukas Marzuki. (*)