Evakuasi Korban Banjir Bandang Sibolangit akan Dihentikan
MetroRakyat.com I MEDAN — Proses pencarian korban banjir bandang di kawasan Air Terjun Dua Warna, Sibolangit, Deli Serdang yang masih dinyatakan hilang akan dihentikan, Sabtu (28/5) besok. Ada dua korban terdaftar yang masih belum ditemukan hingga saat ini.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang Darwin Surbakti mengatakan, pihaknya akan menghentikan pencarian karena sudah tidak tanda-tanda keberadaan jenazah.
“Saat ini, kita masih melakukan pencarian dan evakuasi di Sibolangit. Tidak ada tanda-tanda juga jadi besok sore kita hentikan evakuasi,” kata Darwin, Jumat (27/5).
Hingga hari ini, sudah hampir dua pekan, proses pencarian dilakukan sejak banjir bandang menerjang lokasi Air Terjun Dua Warna, Ahad (15/5) sore. Sebanyak 19 jenazah dari 21 korban terdaftar berhasil ditemukan dan dievakuasi tim SAR gabungan dibantu masyarakat.
Darwin mengatakan, tim SAR dari TNI, Polri dan Basarnas telah menarik pasukannya dari lokasi. Namun, anggota tim dari pihak lain, seperti TNI AD Yonif 125/Simbisa, BPBD Sumut, BPBD Deli Serdang, Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala), Tagana Deli Serdang, dan Pramuka masih melakukan pencarian.
“Tim masih terus melakukan pencarian dua korban itu. Dua korban yang belum ditemukan Mirzano dan Eka Nurul R,” ujar Darwin.
Sebanyak 19 jenazah yang ditemukan dan dievakuasi ke RS Bhayangkara sebelumnya telah berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut. Jenazah tersebut terdiri dari 17 pengunjung dan dua pemandu. Seluruh jenazah itu pun sudah diserahkan ke pihak keluarga. (Gagasan Bangun).