Satika Simamora Perempuan Berani Cocok Jadi Bupati Taput
METRORAKYAT. COM, TAPUT – Kehadiran Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat pasangan nomor urut 1 calon bupati dan wakil bupati Tapanuli Utara di kecamatan Pagaran mampu mencuri hati ribuan warga masyarakat di tiga desa antara lain desa Simamora-Hasibuan, desa Naga Timbul dan desa Butar kecamataj Pagaran Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu (2/11).
Dalam orasi politiknya, paslon Satika-Sarlandy ini mampu meyakinkan masyarakat jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati maka akan memastikan pelayanan kesehatan para lansia dan anak-anak terjaga dengan baik. Satika-Sarlandy juga akan melanjutkan serta menuntaskan pembangunan yang belum selesai dilaksanakan, pengembangan ketrampilan dan pelatihan (skill) masyarakat desa, peningkatan UMKM, stunting dan meningkatkan mutu pendidikan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan peningkatan pariwisata di kabupaten Tapanuli Utara.
Disebut lagi, selama 79 tahun kabupaten Tapanuli Utara berdiri belum pernah dipimpin seorang perempuan. “Dan pada pilkada tahun 2024 ini, muncul nama Satika Simamora yang brrani, mau bekerjakeras dan berjuang untuk memajukan kabupaten Tapanuli Utara. Satika Simamora selama ini sudah banyak berkorban ikut membantu mantan bupati Taput 10 tahun Nikson Nababan melayani masyarakat terutama membina para orangtua lanjut usia dan anak-anak. Belum tentu ada seorang perempuan yang benar – benar mau memberi perhatiannya tulus kepada masyarakat. Bersyukurlah kita Satika-Sinamora mau ikut kontestasi pilkada di Tapanuli Utara dan ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya, “ucap Sarlandy Hutabarat pada orasi politiknya di Desa Naga Timbul.
Sarlandy Hutabarat juga mengakak seluruh masyarakat di kecamatan Pagaran agar datang ke TPS dan memilih pasangan nomor urut 1, calon bupati dan wakil bupati Satika-Sarlandy pada tanggal 27 November 2024 agar menang dan duduk menjadi bupati dan wakil bupati Tapanuli Utara periode 2025-2030. “Satika-Sarlandy harus menang, menang.. menang..menang.., ” teriak Sarlandy.
Ketua Umum tim pemenangan Satika-Sarlandy, Dr. Nikson Nababan memberi pemahaman kepada masyarakat isu soal politik dinasti yang kerap didengungkan lawan politik mereka. Menurut dia, Satika Simamora dipilih oleh PDIP lewat penjaringan dan penyaringan ketat, lantaran memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas lebih baik dibanding sosok lain yang merupakan kader PDIP di Taput.
“Jadi bukan asal kita majukan. Kalau tidak populer nilai elektabilitas rendah dan tidak mampu, tentunya tidak akan dimajukan. Tapi karena Satika Simamora memiliki semua itu maka DPP PDIP yakin akan memenangkan Pilkada serentak di Kabupaten Taput,” katanya.
Survey elektabilitas dan popularitas Satika Simamora yang begitu tinggi sejalan dengan hasil perolehan saat Pemilihan Legislatif 2024 lalu mencapai 50 ribu lebih suara pemilih. Sangat jauh meninggalkan perolehan suara salah satu paslon bupati taput yang banyak berkoar-koar poltik dinasti dan slogan marganti majo itu.
“Ini tentu menjadi sinyal kuat yang dilihat DPP PDIP bahwa Satika Simamora dapat ditandingkan dengan paslon dari partai lain, dan pasti akan menang, “ungkapnya.
Karena itu Nikson menyebut Satika-Sarlandy akan menunaikan pekerjaan yang belum sempat dirinya selesaikan selama 10 tahun memimpin Kabupaten Taput. Bahkan lebih baik lagi menyentuh dan merealisasikan sektor lain, sebab pembangunan fisik di Taput hanya tinggal 20 persen lagi.
“Mari kita bersatu, kita kuatkan barisan memenangkan pasangan Satika-Sarlandy menjadi bupati dan wakil bupati Taput,” tegas dia.
Sementara itu, Satika Simamora yang merupakan calon bupati tapanuli utara meminta dukungan dan doa kelada seluruh masyarakat di kecamatan Pagaran. “Beri kepercayaan dan beri kesempatan kepada kami untuk menuntaskan pekerjaan yang belum diselesaikan dimasa kepemimpinan bupati Nikson Nababan. Seluruh masyarakat Pagaran pasti sudah mengenal saya, mungkin juga sudah banyak yang mengetahui apa yang sudah saya kerjakan selama menjadi istri bupati selama 10 tahun. Jadi kalau saya maju menjadu bupati mewakili suara perempuan apakah semua setuju, “tanya Satika.
Spontan seluruh masyarakat kecamatan. Pagaran mengatakan setuju. Malah terdengar dari antara teriakan masyarakat mengatakan, Satika lebih hebat dari Nikson Nababan.
Mendengar itu, Nikson Nababan tersenyum sambil menantang masyarakat di kecamatan Pagaran untuk membuktikan ucapan nya pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Seperti di ketahui, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat rutin melakukan rangkaian kampaye dengan mengunjungi desa dan kecamatan dan desa untuk memperkenalkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung dari partai PDI Perjuangan dan Partai PKB kabupaten Tapanuli Utara.
Selain itu rangkaian kampanye ini juga sekaligus melantik pengurus tim TPS Pemenangan Satika – Sarlandy di kecamatan Pagaran yang akan bertugas menggarap masyarakat yang lain serta mengajak mereka datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 memilih nomor urut 1 Satika – Sarlandy.
Turut hadir juga dan memberikan orasi politik, Paltak Siburian, anggota DPRD provinsi Sumatera periode 2024-2029.
“Mari kita kawal TPS dan kita menangkan Satika-Sarlandi tanggal 27 November 2024 agar dapat menjadi bupati dan wakil bupati Tapanuli Utara, kalau sslama ini Taput dipimpin oleh laki-lami maka, tahun ini kita pastikan perempuan hebat dan berani mampu menjadi pemimpin di kabupaten Tapanuli Utara, ” seru Paltak Siburian. (MR / Irwan)