Banjir Rob berefek Kepada Wisata, Ketua Pengurus Pantai Baru : Pantai Kita Belum Terdaftar Dalam Pariwisata Sergai

Banjir Rob berefek Kepada Wisata, Ketua Pengurus Pantai Baru : Pantai Kita Belum Terdaftar Dalam Pariwisata Sergai
Bagikan

METRORAKYAT.COM, SERGAI – Bencana banjir rob yang melanda pesisir Desa Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara, sangat berpengaruh terhadap aktivitas warga setempat.

Pasalnya, dampak dari banjir itu mengakibatkan akses jalan di pemukiman warga becek dan berlumpur, dan jalan menuju desa tersebut tergenang air pasang.

Selain itu, terlihat rumah warga juga banyak yang rusak, sehingga Pemerintah Desa Bagan Kuala bersama masyarakat bergotong royong membantu membersihan rumah-rumah warga yang tertimbun pasir.

Bukan itu saja, dampak dari bencana tersebut juga berimbas kepada tempat-tempat rekreasi di desa Bagan Kuala, salah satunya yang sering disebut orang tempat rekreasi Pantai Baru Desa Bagan Kuala.

Saat penelusuran awak media di lokasi, Minggu pagi (22/9/2024) sekitar pukul 07.22 WIB, terlihat kondisi Pantai Baru yang memang baru saja dibuka itu becek tergenang air akibat banjir rob.

Terlihat dari pintu masuk Pantai Baru itu berlumpur, sehingga terpaksa pengurus pantai melakukan penimbunan dengan pasir pantai.

Ketika awak media masuk kedalam lokasi pantai tersebut, terlihat pondok-pondok banyak yang roboh dan tertimbun pasir sampai hari ini belum lagi dapat dibenahi oleh pengurus lokasi tersebut.

Kepada awak media, Aliansyahputra yang mengaku sebagai Ketua Kelompok Pantai Baru Desa Bagan Kuala itu mengeluhkan dengan kondisi pantai yang dikelolanya.

Ia menjelaskan, tentunya efek dari banjir rob kemarin sangat banyak sebagaimana yang terinput banyak rumah warga terbenam oleh pasir.

Tentunya juga terimbas kepada pariwisata Desa Bagan Kuala Pantai Baru yang saat ini kita berada di atasnya. Begitu juga akses jalan menuju desa Bagan Kuala.

“Harapan kita kepada pemerintah untuk memperhatikan daerah pesisir terkhusus Tanjung Beringin Desa Bagan Kuala, rumah warga yang terdampak,” ucapnya.

Kemudian lanjut Aliansyahputra, kami UMKM yang terlibat dalam wisata Desa Bagan Kuala agar kiranya pemerintah setempat khususnya Bupati Sergai untuk memperhatikan kami.

“Tentunya bukan hanya Bupati, tapi juga provinsi untuk memperhatikan kami Desa Bagan Kuala ini,” kata Aliansyahputra Ketua Pengurus Pantai Baru.

Ketika awak media menanyakan terkait tempat wisata Pantai Baru itu, Aliansyahputra mengatakan saat ini belum ada, kita pun belum terdaftar, karena rencananya dalam bulan ini akan kita urus.

“Sudah kita laporkan, dan belum dapat karcis. Kemudian belum ada bantuan apapun. Belum masuk dalam pariwisata karena masih proses dan sudah ada mediasi kesana,” bebernya. (MR/AS)

Tonton Video Arung Jeram di bawah ini:

Metro Rakyat News