Satika Simamora Berharap Jangan Ada Perpecahan Masyarakat Taput Karena Pilkada
METRORAKYAT.COM, TAPUT – Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati Tapanuli Utara, Satika Simamora-Sarlandy Hutabarat hadir menyapa ribuan keturunan Pomparan Toga Aritonang di Komplek Tugu Aritonang, Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Sabtu (21/09/2024).
Pada acara doa pemberangkatan sekaligus deklarasi dukungan kepada Satika Simamora-Sarlandy dari Pomparan Toga Aritonang se-Tapanuli Utara, dan Parsadaan Marga Simatupang dan Marga Siregar se-Kecamatan Muara itu, menyatakan dukungan dan siap memenangkan Satika-Sarlandy di Pilkada Taput.
Atas nama Toga Aritonang se-Tapanuli Utara, Hotlen Aritonang, meminta kebulatan tekad seluruh pomparan Toga Aritonang agar satu hati dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar Satika-Sarlandy menang di Pilkada Taput.
Doa dan dukungan juga disampaikan persatuan marga Simatupang dan marga Siregar se-Kecamatan Muara. Marga Simatupang dan marga Siregar percaya, Satika Simamora mampu membawa Tapanuli Utara lebih maju, karena diyakini sosok Satika Simamora sudah berpengalaman dalam pemerintahan dan kelak mampu membawa Tapanuli Utara semakin maju dalam pembangunan.
Atas dukungan pomparan Toga Aritonang se-Tapanuli Utara, dan persatuan marga Simatupang dan marga Siregar se-Kecamatan Muara, atika Simamora mengajak seluruh masyarakat Tapanuli Utara untuk senantiasa menjaga tali persaudaraan, saling mengasihi, dan tidak saling membenci satu sama lain hanya gara -gara beda dukungan kepada salah pasangan calon bupati Taput.
“Pada perhelatan Pilkada Taput, jangan sampai terjadi perpecahan di tengah-tengah masyarakat, apalagi saling membenci antara satu keluarga dengan keluarga yang lain. Kita harus tetap menjaga persaudaraan di antara sesama,” pesan Satika.
Disampaikan, “Tag Line Hu Haholongi Do Ho” sebagaimana yang diusung pasangan Satika-Sarlandy, harus benar-benar diterapkan. Dalam berpolitik, hendaknya jangan saling menghina, saling menghujat apalagi saling bermusuhan, karena bagaimanapun kita (masyarakat) masih terikat dalam budaya “Dalihan Na Tolu” dalam kehidupan sehari-hari bermasyarakat.
Terkhusus kepada para pendukung Satika-Sarlandy, Ia menyampaikan terimakasih karena sejauh ini masih menjunjung tinggi nilai-nilai budaya sopan santun dan tidak saling menyerang kehormatan orang lain.
Meskipun beda dukungan dan pilihan, Satika Simamora mengharapkan tali persaudaraan harus tetap terpelihara dan tidak saling menyakiti.
Dalam maju pada pertarungan Pilkada, kata Satika Simamora, tidak mau menjanjikan yang muluk-muluk tetapi yang pasti menyerahkan sepenuhnya jiwa raganya untuk menjadi pelayan masyarakat Tapanuli Utara.
“Dengan hati yang tulus, saya mempersembahkan diri menjadi pelayan Tapanuli Utara. Dengan kasih kita akan menang di Pilkada Taput, tanpa ada yang tersakiti karena siapa pun yang memenangi Pilkada Taput, kita tetap bersaudara,” kata Satika. (MR/ Andoky Manalu )