Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan, Lapas Lhoksukon Gelar Pelatihan Barbershop

Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan, Lapas Lhoksukon Gelar Pelatihan Barbershop
Bagikan

METRORAKYAT.COM, ACEH UTARA – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lhoksukon, Aceh Utara, Provinsi Aceh, menggelar kegiatan pelatihan keterampilan pangkas rambut (Barber) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Selama 10 hari sebanyak 12 orang warga binaan mengikuti kegiatan pelatihan yang bekerja sama dengan Yayasan Konsultasi Riset dan Bisnis Indonesia (Yakorbis) sekaligus melakukan Penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) terkait Pelatihan Kemandirian Bersertifikat, Selasa (8/8/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Lhoksukon mendapatkan bekal setelah kembali ke masyarakat yang dapat berguna bagi bangsa dan negara serta mempersiapkan warga binaan agar hidup mandiri melalui keterampilan yang dimiliki.

Pelatihan ini dinilai akan mampu memberikan ilmu dan keterampilan memangkas rambut kepada warga binaan untuk bekal penghidupan mereka di masyarakat. Program pendidikan keterampilan itu sudah menjadi program khusus untuk memberikan tambahan pengalaman dan praktik bagi para WBP Lapas Lhoksukon.

Pelatihan kemandirian merupakan suatu wadah dalam mengembangkan minat dan bakat warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat

Kasi Binadik dan Giatja Lapas Kelas IIB Lhoksukon selaku ketua pelaksana dalam laporannya menyampaikan kegiatan Pelatihan yang akan dilaksanakan selama 10 (Sepuluh) hari ke depan dan diikuti oleh 12 peserta perwakilan WBP Lapas Kelas IIB Lhoksukon.

Plt. Kepala Lapas Kelas IIB Lhoksukon, Rusli, S.H yang membuka langsung kegiatan ini dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Konsultasi Riset dan Bisnis Indonesia (Yakorbis) yang sudah memberikan kontribusi positif bagi Warga Binaan di Lapas Lhoksukon.

Diharapkan kegiatan ini dapat berjalan dan diikuti dengan sungguh-sungguh oleh para peserta, setelah mengikuti kegiatan ini selain mempunyai keterampilan yang bersertifikat, bisa mendapatkan kesempatan untuk dapat diterima di dunia kerja dan dapat kembali melaksanakan fungsi sosialnya, baik sebagai anggota atau kepala keluarga maupun anggota masyarakat saat bebas nanti.

Harapan kita dengan adanya pelatihan ini dapat membantu warga binaan dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan sehingga nantinya mereka lebih siap kembali ke masyarakat setelah menjalani masa pidananya, ” pungkas Kalapas.

Penyematan Kartu Tanda Peserta Pelatihan diberikan kepada 2 orang Perwakilan Warga Binaan secara simbolis sebagai tanda diresmikannya kegiatan Pelatihan ini.

Seluruh kegiatan berjalan Lancar dan tertib, kondisi Lapas Lhoksukon dibawah kepemimpinan Plt. Rusli, SH dalam keadaan aman dan kondusif,” demikian lapas Lhoksukon.(MR/FAHRID)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.