Klemens Howay, ST : Generasi Muda Maybrat Harus Siap Mewarisi Janji Alah Melalui Peristiwa Teofani

METRORAKYAT.COM, MAYBRAT – Generasi muda harus bangkit dan menjadi manusia pembangun bagi tanah newgunea sehingga kita harus siap mewarisi janji allah melewati peristiwa Teofani, pernyataan tersebut disampaikan Klemens Howay, ST Ketua KNPI Kabupaten Maybrat dalam penyampaian materi di seminar sehari dalam rangka HUT 85 tahun Pendataratan Injil Ditanah (A3) Aitinyo Kabupaten Maybrat Sabtu, (16/01/2022).
Turut hadir dalam seminar sehari Anggota DPRD kabupaten Maybrat Dapil Aitinyo Hamba Tuhan Nebrianus Kambuaya, Pdt.Yulius Sangkek,SH,MA, Anggota DPRD Kabupaten Maybrat Dapil Aitinyo, Sefnat Saruk Asmuruf, Kepala Distrik Aitinyo Amus Atkana,S.Sos, Siswa/I SD,SMP, dan SMA Se Distrik Aitinyo.
Klemens Howay,ST mengutarakan bahwa melalui perayaan HUT PI ini kita naikkan ungkapan syukur kepada Tuhan atas perkenannya sehingga proses seminar ini boleh berjalan.
Selaku pimpinan pemuda dapat mengapresiasi teman-teman pemuda yang ada di Aitinyo dan sesuai dengan apa yang tadi disampaikan ketua panitia bahwa walaupun banyak Pemuda tetapi mereka beberapa yang mengakomodir ini sehingga seminar boleh berjalan dengan baik yang tentunya ini mewujudkan sebuah kebersamaan apa yang telah di Imankan dalam Teofani.
“Jadi sesuai dengan materi yang saya sampaikan ini yang tentunya ini menjadi pergumulan generasi bumi A3 saat ini bahwa menjadi manusia pembangun itu janji Allah kepada generasi A3 melalui Teofani. Dalam Teofani itu ada dua hal penting yaitu “hukum dan janji” sehingga inilah yang perlu di refleksikan oleh generasi A3 saat ini dan kita sudah mewujudkan janji Allah itu menjadi manusia pembangun dan kita sudah melakukan,”ucapnya.
Lanjut sekarang yang jadi pertanyaan bagi kita generasi A3 saat ini apakah kita masih mau mewarisi janji Allah itu atau tidak? Maka untuk mewarisi janji Allah marilah kita menyiapkan diri kita dari sekarang agar kita tetap memelihara 4 hukum kepada suku bumi A3 yaitu “menjaga kesatuan kerendahan hati kasih dan kehormatan”.
Untuk memelihara 4 hukum itu generasi maybrat Harus memiliki spiritualitas dan integritas karena ketika kita memiliki itu barulah kita bisa memelihara 4 hukum Tuhan dan kita mempunyai hak untuk mewarisi janji Allah baik secara pribadi, kelompok, maupun organisasi.
Generasi A3 sudah melakukan dan mewujudkan janji Allah karena sudah terbukti generasi A3 sudah menjadi manusia pembangun ditanah newgunea bukan hanya menjadi pemimpin tetapi menjadi motor penggerak mesin di manapun mereka berada dan mereka selalu menjadi suratan Yesus Kristus serta menjadi contoh.
“Saya selaku ketua Pemuda mengharapkan kepada generasi sekarang dengan era globalisasi dan era digitalisasi, kita harus mempertahankan 4 hukum Allah sehingga kita bisa mewarisi Janji Allah itu”, tutupNya. (MR/DESIANUS WATHO).