Korban Erupsi Gunung Semeru, 44 Orang Dilaporkan Hilang

METRORAKYAT.COM, MALANG – Kondisi terkini pasca Erupsi Gunung Semeru , Senin (6/12/2021) . kurang lebih Sebanyak 44 orang dilaporkan telah hilang.

UPDATE kondisi terkini proses penanganan korban bencana erupsi Gunung Semeru hari ini, Senin adalah data laporang orang hilang yang dapat dikatakan akan terus bertambah.

Hasil.data yang terkumpul tercatat jumlah orang hilang akibat erupsi Gunung Semeru mencapai hingha puluhan orang.

Sementara Data dari Posko Pengungsian Desa Sumberwuluh menyebutkan adanya orang hilang sudah mencapai 32 Korban.

“,Hingga saat ini yang sudah ditemukan 7 orang, kesemuanya dalam keadaan meninggal,” kata Abdul Aziz Kepala Desa Sumberwuluh, Senin (6/12/2021).

Untuk di Posko Pengungsian Desa Penanggal menerima informasi ada 12 orang hilang.Dari jumlah itu, dua orang sudah ditemukan dalam keadaan selamat.Keduanya atas nama Sarjuk, warga Desa Sumbermujur dan Sengku Rahajo, warga Desa Curah Koboan.

“Bapak Sarjuk ditemukan di rumah salah satu warga Dusun Gunung Gending Desa Penanggal. Sedangkan Sengku Raharjo ditemukan di kawasan Loji atau Pos Pantau Gunung Sawur Desa Sumberwuluh,” kata Faisal, petugas pendata Posko Desa Penanggal.

Sampai saat tahap pencarian terus dilakukan , di semua posko sudah membuka pos pelaporan orang hilang.apabila warga yang merasa kehilangan saudara atau keluarganya bisa segera melapor ke posko terdekat.

BPBD setempat masih melakukan pendataan terkait jumlah korban terdampak dan perkembangan jumlah orang yang mengungsi menjadi totalnya 1.300 jiwa.

Merespons bencana erupsi Gunung Semeru, Bupati Kabupaten Lumajang, Thoriqul Haq, menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru selama 30 hari terhitung mulai 4 Desember 2021 sampai dengan 3 Januari 2022 berdasarkan Surat Keputusan Nomor 188.45/525/427.12/2021.(MR/P.R).