F-Demokrat DPRD Medan Soroti Minimnya Serapan Anggaran dan Banyaknya Jabatan Pelaksana Tugas

F-Demokrat DPRD Medan Soroti Minimnya Serapan Anggaran dan Banyaknya Jabatan Pelaksana Tugas
Bagikan

METRORAKYAT.COM, MEDAN – Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Medan menyoroti minimnya serapan anggaran pada semester pertama tahun anggaran 2021. Sehingga menjadi perhatian pemerintah pusat agar Pemko Medan segera menggelontorkan dana yang tersimpan di Bank untuk segera dibelanjakan.

“Hal ini menjadi perhatian serius agar di tahun 2022 hal tersebut tidak terulang kembali,” kata Sekretaris Fraksi P Demokrat DPRD Medan Ishaq Abrar M Tarigan SI.p ketika menyampaikan pemandangan umum fraksinya terhadap ranperda Kota Medan tentang RAPBD tahun anggaran 2022, Senin (15/11)di ruang rapat paripurna DPRD Medan.

Selain serapan anggaran, Fraksi ini juga menyinggung banyaknya jabatan Pelaksana tugas (Plt), baik di tingkat kepala sekolah SD maupun SMP. Menurut Abrar (panggilan Ishaq Abrar), hal ini akan mengganggu proses belajar mengajar jika pertemuan tatap muka dimulai.

Demokrat juga menyinggung evaluasi Gubernur terkait ketidaksesuaian Ranperda Perubahan APBD Kota Medan tahun anggaran 2021 yang dinilai banyak ketidakcermatan dan ketidakhati-hatian. “Setingkat judul, konsideran dan dasar hukumnya saja harus diperbaiki, apalagi terkait ketidaksesuaian antara RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) perubahan dan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Sementara) perubahan sudah pasti banyak yang dievauasi dan diperbaiki,” terangnya.

Fraksi ini sangat prihatin terkait KUA-PPAS RAPBD tahun anggaran 2022 yang sudah disepakati bersama beberapa waktu alu, namun kemudian dilakukan diminta untuk dilakukan pembahasan kembali.

“Menurut sepengetahuan kami, kejadian seperti ini belum pernah terjadi di era pemerintahan Kota Medan sebelumnya. Sudah saatnya wali kota mengevaluasi Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sehingga hal yang serupa tidak teruang kembali,” ungkapnya.

Terkait akan dibukanya kembali Kesawan City 19 November 2021, Demokrat mengingatkan pemko agar benar-benar melakukan protokol kesehatan yang ketat. Agar jangan sampai menjadi cluster baru Covid-19. Pemko juga diminta menjelaskan adanya indikasi jual beli stand di lokasi Kesawan City. (MR/red)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.