Lintah Darat Marak, Kadis Koperasi Dan UMKM Siak Bungkam Dan Blokir WhatsApp

Lintah Darat Marak, Kadis Koperasi Dan UMKM Siak Bungkam Dan Blokir WhatsApp
Bagikan

METRORAKYAT.COM, SIAK – Bisnis jasa peminjaman uang jelas digandrungi masyarakat. Alasannya macam-macam; untuk mengganjal modal usaha hingga memenuhi kebutuhan sehari-hari. Repotnya, sebagian nasabah tak peduli legalitas penyedia jasa itu. Ending-nya, terjebak bunga tinggi sampai dikejar-kejar rentenir.

Bukannya meminjam duit ke koperasi simpan pinjam (KSP) yang memiliki status resmi. Warga malah memilih mencari dana talangan ke rentenir tak jelas statusnya. Meminjam uang Rp1 juta, pihak penyedia jasa menaikan bunga sekonyong-konyong hingga 20 persen.
Praktik lintah darat di Kabupaten Siak masih marak. Sasarannya adalah warga kurang mampu yang membutuhkan dana darurat, dana pengobatan, hingga modal usaha.

Amatan jurnalis, korbannya rata-rata sebanyak 70% sifatnya kebutuhan darurat, untuk pengobatan, sandang, pangan papannya.

“Saya minjam uang lebih cepat sama rentenir, karena hanya modal KTP saja kok, langsung cair. Memang dipotong di awal, tapi gak apa-apalah, karena saya juga mendesak butuhnya,” kata salah seorang warga yang meminta namanya tidak tercantum, di Kelurahan Perawang, Senin (6/9).

Maraknya lintah darat berkedok koperasi ini membuat warga resah, disamping belum adanya tindakan dari Pemerintah baik penertiban dan sanksi bagi oknum tersebut.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Siak Wan Fazri Auli saat dimintai tanggapannya enggan berkomentar. Ironisnya, pejabat ini memilih memblokir aplikasi pesan WhatsApp miliknya terhadap jurnalis. (MR/RED)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.