Sekdes Positif covid-19, Perangkat Desa Gosong Telaga Timur di Swab Antigen
METRORAKYAT.COM, SINGKIL – Dalam upaya untuk mengantisipasi penularan virus Covid-19 pasca Sekdesnya dinyatakan terkonfirmasi positif, sejumlah perangkat Desa Gosong Telaga Timur, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, menjalani tes tes Swab Antigen.
Alhamdulillah, dalam hasil tes swab, rapid antigen perangkat desa Gosong Telaga Timur, diketahui negatif covid-19, ucap Sekdes Gosong Telaga Timur, R melalui telepon selulernya, Selasa (17/8/2021).
Sebelumnya, Sekdes mengaku sedang menjalani Isolasi Mandiri Dirumahnya mengatakan, tes swab antigen kepada perangkat desanya dilakukan Tenaga Kesehatan, di Kantor Desa setempat, Senin (16/8/2021) kemarin.
Menurutnya, para perangkat yang merasa memiliki gejala, awalnya meminta untuk dilakukan Swab PCR.
Namun, hal itu tidak dapat dilakukan karena terkendala dengan jadwal pengiriman sampel yang telah ditetapkan pihak Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Singkil.
Sehingga, pihak Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Singkil melalui tenaga kesehatan Puskesmas Singkil Utara hanya melakukan rapid tes antigen saja terhadap perangkat Desa Gosong Telaga Timur, ujarnya.
Dikatakan, sebanyak enam orang perangkat Desa Gosong Telaga Timur yang mengikuti tes swab antigen kemarin, semuanya negatif covid-19.
Sekdes Gosong Telaga Timur diketahui positif covid-19, setelah awalnya beliau yang merasa kurang sehat, batuk dan perasanya hilang, melakukan Swab PCR di Rumah Sakit setempat.
Alhasil, dari hasil sampel yang dikirim ke Laboratorium Unsyiah menyatakan ia terkonfirmasi positif covid-19.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Raja Maringin mengakui, tidak adanya dilakukan Swab PCR terhadap perangkat Desa Gosong Telaga Timur, karena mereka meminta dilakukan tes Swab tersebut hari Senin.
Sementara sesuai jadwalnya, untuk hari tersebut, tidak ada jadwal pengiriman sampel pemeriksaan swab PCR ke Lab Unsyiah Banda Aceh, yang dilakukan oleh pihak RSUD Aceh Singkil.
Sehingga bila dipaksakan, hasil sampel swab yang diambil akan rusak. Karena setelah diambil sampel harus sudah sampei ke Laboratorium kurang dari 72 jam, jelasnya.
Sedangkan, Kepala Puskesmas Singkil Utara, dr.Yuyun, hingga berita ini diturunkan belum berhasil dikonfirmasi.
(MR/ESP)