Personil Polsekta Tanah Jawa Cek Penemuan Mayat Bayi Di Parit

Personil Polsekta Tanah Jawa Cek Penemuan Mayat Bayi Di Parit
Bagikan

METRORAKYAT.COM, SIMALUNGUN – Warga digegerkan dengan penemuan mayat sesosok bayi yang baru berumur 2 hari di duga dibuang di parit belakang rumah warga di daerah Kampung Melayu Kelurahan Pematang Tanah Jawa Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, Kamis (5/8/2021) sekitar pukul 10.42 Wib.

Informasi yang dihimpun di Mapolsek Tanah Jawa, Siti Maunnah Pulungan saksi mata yang saat itu mencium aroma bau busuk di belakang rumahnya di bondar (parit) Cabang perumahan SD Negeri, dan setelah itu saksi mata pun pergi membersihkan sampah di bondar dibelakang rumahnya sambil memanggil saksi lainnya yakni Irsan, Roby Lubis dan Satria untuk mencari asal bau aroma yang tidak sedap atau bau busuk tersebut.

Setelah mencari aroma bau busuk tersebut, para saksi mata menemukan aroma bau busuk itu di dalam kantongan plastik kresek berwarna merah di aliran bondar (parit) Cabang tepatnya di belakang rumah milik warga yang bernama Junet Lubis, di dalam kantong plastik kresek di temukan sesosok mayat bayi baru lahir, dan selanjutnya saksi yang bernama Satria mengangkat ka tongan plastik kresek tersebut dari dalam bondar Cabang dan meletakkannya ke benteng sawah yang dekat dengan bondar (parit) Cabang.

Mendapat laporan dari warga Kapolsekta Tanah Jawa memerintahkan Kanit Intel AKP Masriyanto dan Kanit Reskrim Iptu JW Saragih cek  langsung ke tempat penemuan bayi yang diperkirakan masih berumur 2 hari yang berada di bondar (parit) Kampung Melayu.

Selanjutnya personil Polsekta Tanah Jawa menghubungi dr. Widya Saragih Kapuskesmas Tanah Jawa untuk datang ke TKP dan melakukan pemeriksaan luar terhadap mayat bayi yang baru lahir. Dan dari pemeriksaan dr. Widya Saragih masih ditemukan masih ada plasenta bayi dan kulit bayi melepuh.

Kapolsekta Tanah Jawa Kompol Selamat ketika dikonfirmasi melalui via seluler mengatakan saat ini mayat bayi yang ditemukan warga sudah di bawa ke RSUD Djasamen Saragih di Pematang Siantar untuk dilakukan otopsi

” Dugaan sementara pelaku setelah melahirkan langsung memasukkan mayat bayi ke kantong plastik kresek dan dibuang ke bondar. Dan sampai saat ini petugas masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang membuang mayat bayi di bondar,” ucapnya (PP/SS)

 

 

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.