Samosir Bertambah 3 Kasus Baru Covid-19
METRORAKYAT.COM, Update data Covid-19 Samosir bertambah 3 orang. “Mari dukung pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes) di setiap aktifitas setiap hari, sebab saat ini bertambah 3 kasus baru yang sebelum 3 orang”, pungkas Kominfo Rohani Bakara SPd, MM melalui relis diterima metrorakyat.com, Senin (16/11/2020).
Sambungnya, hingga ini hari (Senin) 16/11/2020 perkembangan kasus infeksi Covid-19 diterima dari Dinas Kesehatan (Dinkes) oleh Satgas Covid-19, ada 3 kasus baru yakni: Suspek: Nihil, Probable: 1 orang, Konfirmasi Positif: 6 orang, Sembuh: 34 orang, dan Meninggal Dunia: 3 orang dengan kumulatif 43 kasus.
Sementara data positif:
MS, (03/11/2020), Lk (35) Desa Parlondut, Kec Pangururan, Rujuk ke Medan.
PM, (3/11/2020), Pr (36), Desa Parlondut, Kec Pangururan, Rujuk ke Medan.
TBS, (9/11/2020), Pr (69), Desa Sarimarihit, Kec Sianjurmula-mula, Isolasi Mandiri.
NS, (2/11/2020), Pr (64), Huta Godang, Kec Pangururan, Isolasi Mandiri.
MS, (13/11/2020), Lk (67), Onan Baru, Kec Pangururan, Isolasi Mandiri, dan
GMR, (12/11/2020), Lk (62), Desa Garoga, Kec Simanindo, Isolasi Mandiri.
Dari 3 kasus baru, rata-rata usia mereka di atas 60-an, 2 laki-laki dan 1 perempuan. Kemudian dari 6 kasus konfirmasi positif Covid-19, 4 orang berusia di atas 60-an dan 2 orang berusia di 30-an.
“Untuk itu, mari menjaga para lansia agar tidak terlibat langsung di kerumunan tempat potensi transmisi terjadi dan mereka merupakan kelompok rentan”, ajaknya.
Selain itu, Satgas Covid-19 Samosir tetap mengimbau masyarakat untuk melaksanakan prokes secara konsisten ketika melakukan kegiatan di luar rumah. Ini dimaksudkan setidaknya dapat mencegah transmisi Covid-19 baik bagi yang sudah terpapar maupun belum terpapar. Oleh karena itu, prokes masih merupakan upaya utama untuk pencegahan, penanganan, dan pengendalian Covid-19 di Samosir.
Satgas Covid-19 Samosir tetap melakukan telusur kontak erat dari para warga yang konfirmasi positif Covid-19.
Tetap dukung dalam doa warga Samosir yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan para tenaga medis/epidemiolog di lapangan agar mereka juga terhindar dari infeksi Covid-19 ketika melakukan pekerjaan mereka. (MR/JB Rumapea)
