Cindy tewas tanpa busana di rumahnya
METRORAKYAT.COM | JAKARTA — Cindy yang bekerja sebagai pemandu karaoke ditemukan tak bernyawa di sofa rumahnya, Perumahan Meadow, Green, Jalan Bougenville Permai V11, Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Jumat 21 Juli sore.
Saat ditemukan, jasad wanita 20 tahun itu dalam posisi telentang tanpa busana. Diduga perempuan asal Indramayu itu, diperkosa terlebih dahulu oleh pelaku, sebelum akhirnya dibunuh.
Penemuan jenazah wanita ini pertama kali ditemukan oleh kekasihnya, yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Jepang. Saat itu, dia baru saja pulang kerja.
Namun nahas, saat baru membuka pintu, ia mendapati kekasihnya itu tak bernyawa di sofa ruang tamu. Ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke keamanan setempat.
“Mereka baru dua bulan tinggal ngontrak di sini,” kata Rizal, petugas keamanan di lokasi kejadian, Jumat (21/7/2017).
Petugas kepolisian langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Belum diketahui penyebab kematian wanita berkulit cokelat ini. Namun, dari hasil penyelidikan sementara, Cindy korban pembunuhan karena ditemukan luka memar di lehernya. Sejumlah perhiasan dan mobil Honda HRV hilang di rumah tersebut. Kini, jenazah Cindy dilarikan ke RS Polri Keramat Jati, guna keperluan visum.
“Ya, ada sejumlah barang yang hilang. Identitas pelaku sementara masih kami selidiki,” ujar Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Alin Kuncoro saat olah TKP.
Cindy Korban Pembunuhan di Cikarang Kekasih WN Jepang
Siti Konaah alias Cindy tewas dibunuh perampok di rumahnya, Komplek Meadow Green, Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi. Cindy merupakan karyawati swasta yang memiliki kekasih WN Jepang.
“(Jasad Cindy) Ditemukan pertama kali oleh kekasihnya WN Jepang,” ujar Kapolres Kabupaten Bekasi Kombes Asep Adi Saputra, kepada wartawan, Minggu (23/7/2017).
Asep menjelaskan, saat kejadian Cindy seorang diri di rumahnya. Kekasihnya saat kejadian berlangsung sedang berada di kantornya.
“Kekasihnya ada di kantor waktu itu, diduga dia dirampok saat mau mandi,” ucapnya.
Asep mengatakan, para perampok itu juga mengambil sejumlah barang milik Cindy seperti mobil dan beberapa barang berharga lainnya. Dia masih melakukan inventaris terhadap barang korban yang hilang.
Cindy ditemukan tewas di rumahnya pada Jumat (21/7) sore di rumahnya. Belum diketahui berapa jumlah pelaku yang tega menghabisi nyawa Cindy. (MR/DTC/SPIR).