R Series Yamaha Antarkan Pembalab Indonesia Berprestasi Di Asia
MetroRakyat.com | JAKARTA – R Series Yamaha tengah menjadi bahan pembicaraan di dunia otomotif selama satu bulan terakhir. Pasalnya, motor keluaran Yamaha Indonesia ini berhasil mengibarkan namanya melalui kompetisi freestyle maupun lintasan balapan. Akhir Maret lalu, R Series tampil dominan di skala domestik. Diantaranya memenangi putaran pertama Kejuaraan Nasional (Indonesia Speed Race) kelas Sport 150 cc (Irwan Ardiansyah / YZF-R15) dan kelas Sport 250 cc (Wilman Hammar / YZF-R25).
R Series Yamaha makin berkibar namanya awal April lalu, yakni saat Wawan Tembong dengan YZF-R3 menjuarai Motor Show Motor Stunt Grand Prix 2016. Gelaran tersebut diadakan bersamaan dengan Bangkok Motor Show di Thailand. Banyak freestyler dari Asia yang mengikuti ajang ini dan Wawan berhasil mengalahkan kompetitor dengan YZF-R3, motor sport produksi Yamaha Indonesia yang diekspor ke berbagai negara termasuk Thailand.
Selain itu, Galang Hendra juga mencatat sejarah dalam karirnya untuk pertama kali naik podium di ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) pada pekan lalu. Ajang tersebut merupakan seri kedua yang digelar di Chang International Circuit, Buriram Thailand. Galang membesut YZF-R25 finish kedua di Race 2 kelas Asia Production 250 cc.
Wawan Tembong dan Galang Hendra melambungkan potret positif R Series di ranah domestik dan Asia. Hal tersebut menunjukan pencapaian rider Yamaha di Kejuaraan Nasional. Wawan harus membuka coaching clinic “dadakan” mengenai YZF-R3 karena penonton dan freestyler memintanya untuk menjelaskan tentang motor juara tersebut. Adik kandungnya, Wahyu Nugroho, kini turut mengikuti jejaknya menggunakan YZF-R25 untuk latihan freestyle.
Di lintasan ARRC, YZF-R25 pun makin mendapatkan pujian, terlebih yang mengantarkannya naik podium adalah rider Yamaha Indonesia. Menjadi suatu kebanggaan lagi karena pembalap Indonesia berhasil mengalahkan pembalap dari negara lain dengan motor yang diproduksi di Indonesia.
Adik Wawan Tembong, yakni Wahyu Nugroho yang kini masih berusia 11 tahun turut menunjukan bakatnya. Sudah sebulan lamanya, Wahyu mengendarai YZF-R25 yang nyaman dikendalikan dan ringan. Dengan berat badan 28 kg dam tinggi 135 cm, Wahyu kini piawai melakukan wheelie, stoppie dan akrobat berdiri di atas motor.
“Selain karena bakat, sebelumnya Wahyu sudah pernah freestyle dengan V-Ixion, jadi adaptasinya tidak lama dengan YZF-R25. Sempat tampil di Yamaha Cup Race (YCR) tahun lalu. Untuk latihan pakai mesin standar dan part dimodif sedikit. Bulan ini rencananya dia mau ikut kejurnas dan kejuaraan Asia kelas novice,” ujar Wawan tentang adik bungsunya. (dtc).
