Pernyataan Petinggi Manchester United Usai Pecat Van Gaal
MetroRakyat.com I MANCHESTER — Louis van Gaal dipecat Manchester United pada Senin 23 Mei. Ia dilengserkan selang dua hari usai membawa Red Devils menjadi juara Piala FA 2015–2016.
Manajemen MU mengapresiasi kinerja Van Gaal. Namun, MU merasa perubahan harus dilakukan sehingga memaksa manajer asal Belanda itu mengakhiri kontrak lebih cepat.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Louis dan para staf pelatih atas kerja keras selama dua musim terakhir. Terima kasih karena sudah membawa tim ini meraih trofi Piala FA,” ujar Executive vice chairman MU, Ed Woodward.
Louis sudah bekerja secara profesional selama berada di klub ini. Ia meninggalkan warisan besar dengan memainkan sejumlah pemain muda. Berkat Louis, pemain muda di klub ini memiliki kesempatan tampil di level tertinggi. Semua pihak di klub berharap yang terbaik untuk Louis,” tambah pernyataan Woodward.
Pencapaian Van Gaal di MU sebetulnya tidak terlalu buruk. Sebab, catatan itu hanya kalah dari MU pada era Sir Alex Ferguson (60,4 persen kemenangan) dan Ernest Mangall (54,2 persen kemenangan).
Namun ada alasan mengapa sebagian fan Red Devils kecewa dengan kinerja Van Gaal. Faktanya, daya gedor MU hasil racikan Van Gaal memang tidak dahsyat. Sebagai tim yang mengagung-agungkan permainan menyerang, Red Devils ala Van Gaal justru hanya mencetak 1,29 gol per pertandingan di Liga Primer Inggris 2015–2016.
Catatan itu merupakan jumlah rataan gol terburuk MU sejak 1989–1990. Ketika itu, MU yang sedang dilatih Sir Alex Ferguson menorehkan 1,21 gol per laga di Liga Inggris. (Peter/Metro).
