Kongres Tahunan PSSI Ditunda Hingga Agustus
MetroRakyat.com I JAKARTA — Rencana PSSI menggelar Kongres Tahunan pada 1 Juni dipastikan batal. Federasi sepakbola Indonesia itu menilai persiapan yang mepet menjadi penyebabnya. Kongres pun diundur hingga Agustus.
PSSI kembali menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di kantornya, Senayan, Jakarta, Senin (23/5). Dalam pertemuan tersebut, PSSI membahas sejumlah hal, termasuk soal kongres dan timnas.
Plt. Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, mengatakan bahwa kongres tahunan diundur sampai Agustus. Hinca menyebut masih banyak hal yang harus dipersiapkan. Mengenai tanggalnya, pria yang juga politisi Partai Demokrat itu masih menunggu persetujuan oleh AFC dan FIFA.
“Bahwa sekitar dua bulan lalu, Exco PSSI memutuskan melakukan kongres biasa (tahunan) 1 Juni di Balikpapan. Tapi kami sudah rapat melakukan persiapan, mendengarkan laporan-laporan. Oleh karena itu banyak hal yang dipertimbangkan sehingga Exco memutuskan bahwa kongres diundur sampai Agustus 2016,” ujar Hinca.
“Alasannya kami ingin menyiapkan waktu yang ideal menyelenggarakan itu karena beberapa hal. Yang pertama pada 13 Mei, baru diangkat sanksi oleh FIFA, jadi waktunya mepet sekali.”
“Yang kedua, kami harus mempersiapkan program-program yang harus dibawa selengkap mungkin, termasuk lima terms of reference yang dipersiapkan komite reformasi. Waktunya tidak ideal, pendek sekali sehingga kami tunda sampai Agustus, setelah kami laporkan ke AFC dan FIFA.”
Kendati begitu, Hinca menegaskan proses verifikasi terhadap klub-klub yang meminta KLB (Kongres Luar Biasa) tetap dilakukan. Dia menyebut proses verifikasi sudah berjalan sejak hari ini.
“Secara administratif tetap berjalan. Mulai hari ini verifikasi dilakukan dengan melakukan pemanggilan, tapi hari ini kita putuskan untuk memeriksa dokumen.”
Sebelumnya, kelompok 85 yang mendesak KLB berencana memboikot Kongres Tahunan. Mereka menyatakan tidak akan hadir di kongres tersebut karena keinginan mereka adalah PSSI menggelar KLB. (Aga/dtc/int).
