Kilas Balik Terjadinya Erupsi Sinabung
MetroRakyat.com I KARO – Muntahan awan dan gas panas Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatra Utara, kembali menghampari tanah di sekitarnya. Ini adalah muntahan awan panas lanjutan semenjak letusan pertama pada pertengahan Juni 2015 lalu.
Pada pertengahan Juni 2015, letusan gunung dilaporkan semakin membesar. Gunung ini beberapa kali memuntahkan awan dan gas panas dengan kecepatan tinggi ke lereng gunung.
Gunung ini aktif kembali pada tahun 2010 namun letusannya semakin meningkat pesat sejak awal Juni 2015.
Letusan besar yang terjadi pada Februari 2014 lalu, menyebabkan sedikitnya 15 orang tewas dan ribuan orang harus mengungsi.
Sekitar 3.000 warga yang berada di sekitar Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatra Utara, mengungsi karena letusan gunung yang meningkat beberapa waktu belakangan.
Dari ratusan gunung berapi di Indonesia, sekitar 34 di antaranya menurut katagori Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) termasuk dalam gunung berapi tipe B termasuk Gunung Sinabung, Sumatra Utara yang baru saja meletus.
Sebelum letusan besar tahun 2010, Gunung Sinabung dalam keadaan tenang selama hampir 400 tahun lebih.
Sejak meletus kembali pada pertengahan Juni 2015 lalu, dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun yang cedera.
