Dinas Pariwisata Medan Buka Malam Penganugerahan Film Dokumenter Sejarah Kota Medan

Dinas Pariwisata Medan Buka Malam Penganugerahan Film Dokumenter Sejarah Kota Medan
Bagikan

MEDAN- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan atas digelarnya Festival Film Dokumenter (FFD) Sejarah Kota Medan 2015, diharapkan kegiatan ini dapat memunculkan dan meningkatkan kreatifitas anak bangsa dalam menyajikan visualisasi suatu daerah dalam bentuk Film Dokumenter, selain itu juga dapat memunculkan visualisasi kehidupan warga Kota Medan guna memacu semangat dalam membagnun daerahnya, serta memperkenalkan Kota Medan di indonesia khususunya dan dunia Internasional pada umumnya.

Hal ini disampaikan oleh Plt Gubernur Sumatera Utara diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Drs Elisa Marbun MSi, pada acara(FFD) Sejarah Kota Medan 2015, Sabtu (3/10) malam di Grand Kanaya Hotel Medan, kegiatan ini terselenggara atas kerja sama   Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan dengan Persatuan Artis Sinetron  (PARSI) Sumatera Utara.

Dikatakannya, Film Dokumenter penting untuk mendokumentasikan peristiwa yang ada disekitarnya  agar generasi muda mengetahui sejarahanya, sejarah adalah identitas dimasa lalu dan Film Dokumenter merupakan pengetahuan untuk ke masa depan, apalagi kalaui peristiwa dalam rangkaian film dokumenter lebih lestari ketimbqang penyampaian secara lisan, selain itu film dokumenter adalah jemabtan informasi dimana film dokumenter mampu menjangkau masa depan untuk memahami masa lampau dan bisa dimanfaatkan untuk hari ini.

“Mudah-mudahan melalaui festival film Dokumenter sejarah Kota Medan ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi dan strategi pemasaran kreatif sejumlah potensi yang ada di Kota medan, sehingga kita bisa membaca profil Kota Medan lewat FFD sejarah Kota Medan ini,  dan saya minta FFD ini menjadi agenda tahunan“ ujar Elisa Marbun.

Plh Walikota Medan diwakili Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  Drs Hasan Basri mengatakan, kegiatan FFD ini merupakan salah satu upaya pemerintah Kota Medan  guna meningkatkan kreatifitas seni dan budaya kepada generasi muda khususnya dalam bidang perfilman, kreatifitas seni dan budaya yang dituangkan dalam bentuk gambar gerak (audio visual) diharapkan dapat lebih menarik minat masyarakat untuk dinikmati.

Menrutnya, kegiatan ini dinilai sebagai sarana dan fasilitas yang sangat menjajikan dan akurat untuk dapat membantu menyebarluaskan dan menginformasikan pembangunan Kota Medan yang dikemas secara menarik lewat film dokumenter, penyampain visi dan misi pembangunan Kota Medan secara tidak langsung disampoaikan melalaui tayangan.

“ Diharapak dengan digelarnya FFD Sejarah Kota Medan ini dapat kita  dapat memahami teknik pembuatan film dokumenter yang baik sehingga membuka wawasan yang pada akhirnya menumbuhkan minat untuk ikut serta dalam dunia perfilman, hal ini sangat baik dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif, “ ujar Hasan.

Ketua PARSI Sumut Indra Taruna mengatakan, Kota Medan berpotensi untuk mengembangkan dunia perfilman, karena Medan memiliki aktor dan katris yang berbakat yang tidak kalah dengan daerah laian seperti Jakarta namun dimaklumi mereka belum mendapat  bimbingan yang maksimal, diyakini bila hal ini mendapat dikungan dari para steakholder Kota Medan tidak kalah drengan daerah lain dibidang perdilaman.

Dijelaskannya, FFD ini berlangsung selama 2 sampai 3 Oktober 2015 terdiri dari 90 orang peserta dengan 25 judul  film 12 katagori dan 3 nominasi, kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya, dan  bnerharap kegiatan ini dapat dilaksabnakan secara berkesinambunagn guna membangun dan meningkat keratifitas seni dan budaya dikalangan generasi muda, selain itu dunia perfilman merupakan salah satu sektor  ekonomi kreatif. (red)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.