Bocah 8 Tahun ini Ditemukan Terlantar di Jalan Penampungan dan Dititip di Polsek Helvetia

Bocah 8 Tahun ini Ditemukan Terlantar di Jalan Penampungan dan Dititip di Polsek Helvetia
Bagikan

MetroRakyat|MEDAN-Seorang bocah laki-laki yang diketahui bernama Ramadhan (8) warga Gudang Arang Lama Belawan, Medan, ditemukan terlantar di Jalan Penampungan (dekat mess proyek kabel), Medan Helvetia, Senin (4/4) oleh Nurmintan Simanjuntak (42) warga Jl Penampungan.

Ketika itu, Guru Taman Kanak-Kanak (TK) di Gereja Baptis yang berada di Jl Karya 7, Kec Helvetia, tersebut sedang bersama orang tuanya, tiba-tiba Nurmintan melihat Ramadhan sedang berjalan dengan orang yang memiliki keterbelakangan sakit jiwa (gila).

” Dia (Ramadhan) di temukan para pekerja di mess proyek kabel itu, sekwaktu mereka bekerja di Jalan gajah Mada dengan kondisi kelaparan,” ujar boru Simanjuntak Selasa (5/4/2016).

Setelah itu, anak tersebut pun dibawa para pekerja proyek kabel ke mess mereka. Karena para pekerja proyek kabel bekerja dari pagi hingga malam, anak malang itup un ditinggal di pos satpam mess proyek kabel tersebut.

“Mungkin karena merasa kelaparan makanya dia (Ramadhan) pergi dan mengikuti orang gila,” terangnya.

Kemudian, Setelah ditanyai, ternyata anak tersebut mengaku sudah dua bulan tinggal di mess tersebut.

Lalu Nurmintan kepada bocah delapan tahun itu, membeberkan bahwa dirinya tinggal dan bersekolah di kawasan Gudang Arang Lama Belawan, dia juga menyebutkan nama kedua orang tuanya,

“nama ibu saya Susan sekarang bekerja di Malaysia, Ayah tirinya bernama Inas dan Ramadhan mengaku beragama Islam,” tutur Nurmintan menirutkan ucapan Ramadhan.

Karena tidak ada orangtua yang melapor kehilangan anak, keesokan harinya, bocah yang terlihat hiperaktif ini langsung diserahkan ke Mapolsek Helvetia.

Saat ini Ramadhan berada di Polsek Helvetia dengan mengenakan kaos berkerah warna putih bergaria-garis warna hitam, celana panjang warna coklat, mamakai sepatu warna hitam, mengenakan tas ransel warna biru dan ciri-cirinya berambut pendek (botak baru tumbuh), kulit sawo matang, mata cipitdan tinggi sekitar 110 sentimeter.

Kapolsek Helvetia, Kompol Hendra Eko Triyulianto mengatakan, karena tidak ada orangtua yang merasa kehilangan anak maka Nurmintan Simanjuntak menyerahkan ke Polsek Helvetia.

Hendra menjelaskan, menurut keterangan dari Nurmintan Simanjuntak bahawa Ramadhan ditenemukan sudah 2 bulan meninggalkan rumah bapak tiri karna ibunya sedang bekerja di Malaysia.

” Anak ini selalu menaggis ketika ditanya kenapa dirinya gak mau kembali kerumah bapaknya,” ujar Hendra.

Karena tidak ada yang melapor kehilangan anak, untuk sementara dan demi keamanan, anak tersebut masih di titipkan di Polsek Helvetia untuk menunggu pihak keluarga datang untuk menjeput bocah tersebut.(nc)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.