BNNP Sumut Bersama Polresta Medan Razia 3 Tempat Hiburan Malam
MetroRakyat.com | MEDAN – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut bekerja sama dengan Polresta Medan menggelar razia di tempat hiburan malam di Kota Medan, Minggu (9/4/2016) dini hari.
Dalam razia ini tempat hiburan malam My Paradise yang berada di Jalan Kumango, Medan menjadi target utama petugas untuk dirazia.
Pantauan wartawan saat petugas melakukan penggeledahan di ruangan KTV Tokyo lantai 2 terlihat bahwa diruangan tersebut telah ditempati oleh pengunjung yang sedang merayakan Ulang Tahun. Namun sang pengunjung telah keburu kabur.
Melihat suasana ruangan yang baru saja ditempati untuk acara ulang tahun itu tidak ada pengunjung, petugas langsung memeriksa seluruh ruangan yang berada di KTV Tokyo.
Alhasil, petugas menemukan 1 Bong, 1 Kondom yang didapat dari bawa tempat tidur yang ada didalam KTV Tokyo dan selain itu petugas juga mengamankan sebuah dompet milik wanita warna hitam bersama sebuah Handphone Samsung yang disimpan didalam dompet tersebut.
Beberapa pengunjung yang masih ada diruang Club My Paradise itu langsung diperiksa petugas dan dilakukan test urine.
Dari pemeriksaan test urine itu sedikitnya 11 orang pengunjung yang di antara 3 prempuan dan 8 orang pria yang diantara bernama Jemmy Herman,M.Agung dan Aria terbukti pengguna Narkoba.
Selanjutnya, aparat penegak hukum itu melanjutkan razianya di Diskotik Lee Garden dan Super yang berlokasi di Jalan Nibung Baru Kecamatan Medan Petisah.
Dalam razia ini 2 anjing pelacak dari K-19 turut diturunkan dari Bea cukai Medan guna memeriksa setiap celah dan sudut yang di curigai tempat penyimpanan narkoba.
Dari hasil pelacakan di dua lokasi tempat hiburan malam tersebut yakni Super dan Lee Garden anjing pelacak yang dibimbing
pemandunya tidak ada menemukan narkoba jenis apapun.
Sementara para pengunjung yang berada di Discotik LG dan Super langsung dilakukan test urine. Alhasil 27 orang pria dan 7 wanita yang positif pengguna narkoba dari Diskotik LG. Sedangkan dari Diskotik Super, 2 orang pria dan 1 orang wanita yang terbukti positif mengkonsumsi narkoba.
Kabid Pemberantasan BNNP Sumut AKBP Agus Halimudin mengatakan, Medan menjadi perhatian khusus karena tingginya angka pengguna dan peredaran narkoba.
“Medan ini memiliki angka prevelensi pecandu narkoba itu di posisi ketiga se Indonesia. Kalau dilihat persentasenya tiga persen dari penduduk Indonesia atau hampir dari 400 ribu orang,” papar Agus.
Untuk kepentingan pemeriksaan para pengunjung tempat hiburan malam yang terjaring razia ini,akan dibawa ke kantor BNNP Sumut.
“Semua kita bawa ke Kantor dulu dan setelah kita lakukan periksaan baru kita tentukan, apakah akan mereka ini direhap ke tempat penampungan, atau dirawat jalan,”pungkasnya.(wr-2)