Dukung Ketahanan Pangan, Distankan Inhu Serahkan Bantuan Benih Jagung Hebrida Kepada Kelompok Risma Tani
METRORAKYAT. COM, INDRAGIRI HULU – Untuk mendukung program ketahanan pangan, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu melalui Dinas Pertanian dan Perikanan ( Distankan ) Inhu menyerahkan bantuan benih jagung hebrida kepada Kelompok Risma Tani, Selasa (7/10/2025)
Penyerahan bantuan ini diserahkan langsung oleh Kepala Bidang TPH, Saipul Annuar.SP, mengwakili Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Inhu, Dedi Dianto.SP yang dihadiri Kepala Desa Pauhranap yang diwakili oleh Sekretaris Desa,Koordinator Penyuluh,Harmen, PPL Peranap,tim PHO, Nilam dan Suratman
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan ( Distankan ) Inhu, Dedi Dianto melalui Kepala Bidang TPH, Saipul Annuar SP ketika dikonfermasi Metrorakyat.Com mengatakan penyerahan bantuan pengembangan jagung jenis hibrida bisi 2 kepada kelompok Risma Tani seluas 10 hektar di Desa Pauhranap Kecamatan Peranap Kabupaten Inhu.
“Adapun jenis bantuan tersebut berupa benih jagung dengan bisi 2 sebanyak 150 kilogram, selain itu juga diserahkan bantuan seperti dolomit 2.500 kilogram, pupuk NPK 16:16, pupuk organik cair 50 liter, “katanya.
Selama ini dinas hanya bisa menganggarkan benih tapi kali ini dinas pertanian berkomitmen untuk meningkatkan produksi jagung di Inhu dapat meningkat dengan di anggarkan bantuan paket lengkap seperti pupuk , dolomit dan pupuk cair.
Semoga dapat menambah semangat petani dengan hasil yang meningkat, baik kuantitas maupun kualitas hasil panen serta dapat menjadikan pengalaman petani tentang peningkatkan hasil dengan menerapkan teknologi pertanian yang benar dengan menerapkan sapta usaha tani.
“Penerapan sapta usaha tani yang baik tersebut adalah dengan menggunakan sestim pengolahan tanah yang baik,penggunaan benih unggul,penggunaan pupuk berimbang, pengairan yang baik,pengendalian hama penyakit, pengolahan pasca panen dan pemasarannya, “ujarnya.
Beliau berharap bantuan tersebut di laksanakan dengan sungguh- sungguh agar mendapatkan hasil yang maksimal sehingga bisa menjadi modal yang berkelanjutan.
Karena pemerintah tidak mungkin dapat membatu secara terus menerus sebab masih banyak kelompok tani dan petani yang lain di Kabupaten Indragiri Hulu ini yang masih memerlukan perhatian terutama pada pengembangan komoditi yang dapat mengendalikan inplasi daerah serta agar terwujud nya swasembada pangan di Kabupaten Inhu khusus nya nasional pada umumnya. ( MR/Ob )
