Kampanye Akbar, Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat Buktikan Janji Jika Terpilih Menjadi Bupati Taput
METRORAKYAT.COM, MEDAN – Paslon nomor urut 1, Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat menegaskan, jika mereka terpilih menjadi bupati dan wakil bupati di kabupaten Tapanuli Utara periode 2024-2029, maka visi misi dan program yang mereka sampaikan pada saat kampanye serta blusukan di desa dan kecamatan yang ada di kabupaten Tapanuli Utara akan mereka buktikan dengan kerja nyata.
Hal ini disampaikan calon bupati dan wakil bupati, Satika – Sarlandy pada orasi politik di kampanye akbar Paslon nomor urut 1 di lapangan serbaguna kota Tarutung, Kamis (21/11).
Disebut Satika Simamora, maju menjadi bupati dia dan wakilnya Sarlandy Hutabarat bukan mau mencari kekayaan maupun mencari keuntungan pribadi.
“Maju menjadi bupati Tapanuli Utara adalah untuk melayani dan akan menjadi tempat pengaduan seluruh masyarakat di kabupaten Tapanuli Utara, ” sebut Satika Simamora.
Dia pun mengajak seluruh masyarakat kabupaten Tapanuli Utara untuk memilih pasangan nomor urut 1, Satika – Sarlandy pada tanggal 27 November 2024 di TPS. ” Jangan lupa, datang ke TPS, tanggal 27 November 2024, pilih nomor 1, Satika-Sarlandy. Usai memilih jaga TPS dari kecurangan yang mungkin bisa terjadi dari pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab, foto, video dan rekam lalu kirim ke grup WA, “ucapnya.
Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat adalah pasangan calon bupati dan wakil bupati yang pas, sebab, sama sama memiliki pengalaman baik dalam hal bermasyarakat dan pemerintahan. Sarlandy Hutabarat yang merupakan mantan ASN dengan jabatan strategis yakni pernah menjadi sekretaris daerah di Papua, Humbahas juga pejabat di pemprovsu dan terakhir menjadi Wakil Bupati Taput dimasa Nikson Nababan menjadi bupati periode ke dua di kabupaten Tapanuli Utara.
“Kaloborasi Satika – Sarlandy akan dengan mudah menuntaskan pekerjaan mantan bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan selama 10 tahun yang belum selesai. Sebab sudah 80 persen pembangunan infrastruktur di kabupaten Taput sudah dikerjakan. Kami hanya tinggal ‘Pasikop hon’ (meneruskan untuk menuntaskan-red), “teriak Sarlandy Hutabarat yang disambut meriah seratus ribuan masyarakat kabupaten Taput yang memadati lapangan serbaguna kota Tarutung.
Berkarya dan berkelanjutan, sambung Sarlandy adalah visi dan misi Satika – Sarlandy saat menjadi bupati dan wakil bupati untuk lima tahun ke depan.
Satika Simamora pada kampanye akbar tersebut menguatkan lagi, bahwa kemenangan Satika-Sarlandy adalah kemenangan seluruh masyarakat Taput yang menyayangi mereka.
“Sudah banyak visi dan misi yang kami sampaikan sejak awal kampanye sampai blusukan kemarin, itu akan saya buktikan jika kalian semua masyarakat yang kami sayangi memilih kami pada pilkada serentak tanggal 27 November 2024. Ingat nasib kabupaten Tapanuli Utara berada ditangan pemimpin nya lima tahun kedepan, maka itu jangan sampai salah memilih pemimpin, “teriak Satika.
Pemimpin perempuan
Dalam orasinya yang dipenuhi masyarakat dari seluruh dusun, desa dan kecamatan yang ada di kabupaten Tapanuli Utara, Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat mengatakan tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan untuk menjadi seorang pemimpin.
Diserukan Satika Simamora bahwa selama 79 tahun kabupaten Tapanuli Utara di pimpin oleh laki-laki. Pada tahun 2024, kabupaten Tapanuli Utara akan mengukir sejarah jika seorang perempuan juga dapat menjadi bupati dan pemimpin di kabupaten Tapanuli Utara.
“Saya mau sampaikan, apakah kalian semua yang kami sayangi dan yang menyanyangi kami mau di pimpin seorang perempuan?, teriak Satika, lantas disambut oleh masyarakat yang berada di lapangan serbaguna ‘ setuju, kami setuju agar Taput berwarna, ada sosok ibu yang akan menjaga dan merawat anak-anaknya, “sorak seratusan ribu massa sambil meneriakkan yel-yel kemenangan ‘Hu ha.. Hu ha.. Huhaholongi do ho’.
Untuk itu, kembali Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat mengingatkan lagi agar masyarakat yang hadir terus berjuang mengajak yang lain untuk memilih paslon nomor urut 1, Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat di tanggal 27 November 2024 agar menang dan menjadi bupati dan calon bupati untuk lima tahun kedepan. ” Percayalah kalau kami menang, lima tahu kedepan janji kami akan kami buktikan, semoga doa kita semua didengarkan oleh Tuhan, “seru nya.
Kepada para ibu dan para lansia serta pemuda, Satika Simamora juga menegaskan tidak akan melupakan dan akan lebih memberikan perhatian ketika di pilih masyarakat dan menang pada tanggal 27 November 2024.
“Para pemuda akan saya latih berbagai ketrampilan, ibu rumah tangga akan saya ajari mencari uang tambahan membantu ekonomi rymah tangga tanpa harus bekerja ke tempat lain, para lansia akan saya berikan insentif agar ada biaya untuk digunakan oleh para lansia, “ucapnya.
Dia melanjutkan lagi, ketika mereka menang dan terpilih menjadi bupati dan wakil bupati kabupaten Tapanuli Utara, maka akan mudah mengusulkan bantuan baik bedah rumah, pelayanan kesehatan BPJS gratis, bantuan pendidikan, pengembangan UMKM dan promosi, pelayanan fasilitas kesehatan dan rumah sakit serta puskesmas. ” Karena bersama kita sudah ada mitra yang siap membantu, ada anggota DPRD Kabupaten Taput, DPRD provinsi Sumatera Utara, DPR RI, sehingga sudah ada jalur untuk menyampaikan aspirasi kita warga masyarakat Tapanuli Utara, “ungkap Satika dan Sarlandy.
Pada kampanye akbar yang dilakukan oleh pasangan nomor urut 1, calon bupati dan wakil bupati kabupaten Tapanuli Utara, Satika Simamora dan Sarlandy Hutabarat ini juga turut dihibur oleh artis batak nasional yang diturunkan langsung oleh Sukur Nababan, anggota DPR RI pusat dari partai PDI Perjuangan.
Hujan yang turun pada kampanye akbar tersebut tidak menurunkan semangat seratus ribuan massa pendukung Satika – Sarlandy yang antusias ingin mendengar orasi politik dan menikmati hiburan artis
Batak nasional.
Tampak hadir, Adian Napitupulu, anggota DPR RI dari PDIP, Sukur Nababan anggota DPR RI dari partai PDIP, ketua umum tim pemenangan, Dr. Nikson Nababan, para ketua partai pendukung seperti PKB dan PAN kabupaten Taput, para anggota DPRD Kabupaten Taput dari partai PDI P, relawan, para pendukung, sayap partai, dan awak media.
Sayangnya, kampanye akbar Paslon 01, Satika – Sarlandy terkendala jaringan internet yang kurang baik, sehingga banyak masyarakat yang ingin melakukan siaran langsung dengan menggunakan handphone kecewa terhadapa pelayanan fasilitas internet di kota Tarutung. (MR/red)