Debat Publik Perdana Calon Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Langkat tahun 2024
METRORAKYAT.COM, LANGKAT – Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Langkat menggelar Debat publik perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Langkat 2024 mengusung Tema Transpormasi Sosial Budaya , Hukum dan Keberagaman Masyarakat Kab. Langkat yang Maju, Agamis dan Berkelanjutan Di Santika Premiere Dyandra Hotel & Conversation Medan Jl Kapten Maulana Lubis No 7 Petisa Tengah Kec. Medan Petisa, Rabu. (23/10/2024).sekira pukul 20:00 Wib.
Dalam debat publik perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 , KPU Langkat menghadirkan 4(empat) orang panelis yaitu Prof Ansari Yamamah, Prof Mustafa Kamal Rokan, Prof M Hatta dan Prof Fita Tarigan.
Debat Paslon Bupati dan Wakil Bupati ini, dibagi menjadi beberapa segmen sesuai dengan tema acara.
Diawali dengan sajian tari persembahan, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua KPU Langkat Dian Taufik Ramadhan didampingi seluruh Komisioner KPU Langkat dan dilanjutkan dengan pembacaan Do’a oleh kepala kantor kementerian Agama Langkat Ainul Asmad.
Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy dalam sambutannya menyampaikan, bahwa hari ini kita melaksanakan tahapan pilkada yang merupakan proses dari demokrasi ,untuk itu kita harus riang gembira, Mengingat Kita berada dalam satu keluarga besar sehingga Pemerintah berharap suasana pilkada menjadi damai, mari jaga kondusifitas daerah jangan memutuskan silaturahmi karena perbedaan pilihan di pilkada ini,” ucapnya.
Dalam pemaparan Visi dan Misi : Pasangan Syah Afandin – Tiorita menjelaskan “Menuju Langkat Maju, Sehat, Sejahtera dan Religius serta berkelanjutan”.
“Perlu adanya kerjasama dan koloborasi dengan semua pihak khususnya Pemerintah Pusat dan Provinsi sehingga Visi – Misi yang kami sampaikan dapat terwujud dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Langkat.
Selanjutnya pasangan Iskandar – Aldi Sembiring menjelaskan Visi dan Misinya
“menuju Langkat yang mandiri, maju, berkah berkelanjutan”.
“Untuk mewujudkan hal tersebut Kami siap hadir dan duduk ditengah – tengah masyarakat mendengarkan keluh kesah, untuk memberikan solusi terhadap semua persoalan yang ada,sehingga masyarakat merasa Pemerintah hadir di bersamanya ,” terang Iskandar.(mr/yo)
