Musim Hujan, Dame Duma Himbau Watga Kecamatan Medan Helvetia Jaga Kesehatan
METRORAKYAT.COM, MEDAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, Dame Duma Sari Hutagalung menghimbau warga masyarakat Helvetia tetap menjaga kesehatan, terlebih musim hujan seperti saat ini.
“Coba lihat belakangan ini, baik dipagi, siang ataupun malam hari curah hujan intens terjadi. Kalau tidak pandai menjaga kesehatan, dipastikan penyakit flu dan demam dapat menyerang kita dan keluarga,” kata Dame Duma Hutagalung saat melaksanakan Sosialisasi Perda No.4 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Kota Medan, di Halaman belakang Gedung PRSU, Jalan Gatot Subroto No. 238, Kelurahan Sei Sikambing C.II, Kecamatan Medan Helvetia, Senin (09/09/2024) pukul 15.00 WIB hingga selesai
Anggota Komisi IV DPRD Medan ini menilai, bahwa warga Kota Medan beruntung memiliki program Universal Health Coverage (UHC), yang dinilai sangat bermanfaat dalam hal pelayanan kesehatan.
“Namun saya ingatkan, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis tersebut, warga kota medan harus memiliki Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sudah aktif,” ujarnya.
Menurut Duma, saat ini Pemko Medan lebih konsern terhadap kesehatan warganya.
“Layanan kesehatan UHC terbukti banyak membantu dan meringankan warga masyarakat saat membutuhkan pelayanan kesehatan di puskesmas, maupun rumah sakit milik pemerintah dan swasta,” terangnya.
Dame Duma menekankan, agar tidak terjadi masalah saat masyarakat akan berobat menggunakan program UHC, pastikan KK dan KTP telah dionlinekan oleh Disdukcapil Kota Medan.
“Terkait fasilitas layanan kesehatan bagi anak balita, diupayakan setelah anak itu lahir segera didaftarkan di KK, sehingga saat membutuhkan pelayanan kesehatan dapat tercover di program UHC,” tuturnya.
Dipenghujung kegiatan, Dame Duma mengimbau ratusan masyarakat yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), atau Kartu Keluarga (KK) datang ke rumah aspirasi yang beralamat di Jalan Beringin II No.77 Kelurahan Helvetia.
“Setiap hari kerja, dari pukul 09.00 Wib hingga pukul 18.00 Wib pintu rumah aspirasi tetap terbuka untuk melayani dan membantu masyarakat dalam hal apapun, terkecuali masalah pribadi yang tidak diakomodir,” pungkasnya.
Amatan wartawan, pelaksanaan sosperda diakhiri dengan memberikan seminar kit, nasi serta kue kotak kepada ratusan undangan yang hadir. (MR/red)