Dampak Banjir, Sekolah SD N 006 Redang Inhu Lakukan Belajar Mengajar Sistem Moda

METRORAKYAT.COM, INDRAGIRI HULU – Akibat dampak bencana banjir luapan debit air Sungai Indragiri Siswa Siswi Sekolah SDN 006 Desa Redang Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu ( Inhu ) Riau hingga saat ini belum bisa berlangsung belajar mengajar seperti biasa di Gedung sekolah.
Sekretaris desa ( Sekdes ) Rendang Kecamatan Rengat Barat, Sahrizal Jum’at (23/2/2024) di Desa Redang mengatakan sekitar 2 bulan lebih gedung sekolah SD Negeri 006 Desa Redang terandam banjir dari luapan debit air Sungai Indragiri.
Meskipun sampai sekarang ini banjir sudah surut tapi kondisi halaman hingga lantai gedung sekolah SDN 006 Desa Redang masih tergenang banjir sehingga peserta didik belajar mengajar berpencar di berbagai tempat yakni di Mesjid dan tempat lainnya.
“Menurutnya berlangsungnya peserta didik belajar mengajar dilakukan diberbagai tempat tersebut sangat mengkuatirkan karena kurang nyaman,” katanya.
Ia meminta ke Pemerintah Inhu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar membangun Gedung Sekolah tersebut bertingkat dan membangun pagar sekolah guna menghindari siswa siswi tidak bermain di jalan umum dan ke Sungai sebab Sungai dekat dengan sekolah.
“Kita sudah beberapa kali mengajukan gedung sekolah SDN 006 tersebut dibangun bertingkat namun hingga saat ini belum ada realisasinya, muda mudahan dengan kejadian ini pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Inhu membangun sekolah itu bertingkat agar siswa siswa ketika banjir terjadi tidak terganggu belajar mengajar,”ucapnya.(MR/red)
Di tempat terpisah Koordinator Wilayah ( Korwil ) Dinas Pendidikan Kecamatan Rengat Barat, H.Warsidi M.Pd mengatakan peserta didik tidak bisa berlangsung belajar mengajar sehari hari di gedung sekolah akibat banjir, sehingga diberlakukan penyesuaian dengan sestim moda pembelajaran yakni moda tatap muka dan moda online.
Peserta didik belajar mengajar SDN 006 Desa Redang sebahagian di Mesjid dan ditaman bacaan Desa Redang serta di rumah penduduk, sedangkan siswa siswi yang rumahnya terdampak banjir tidak bisa terjangkau lokasi diberlakukan sestim moda online atau pembelajaran daring.
Sarana bangunan sekolah SDN 006 Desa Redang sejak tahun 2006 silam untuk direvitalisasi bangunan atas dan pondasi, kemudian rekolasi sudah diusulkan untuk musrenbang tahun 2025 nanti,”ungkapnya.( MR/Ob )