Cegah Penyakit, Lapas Lhoksukon Gelar Skrining ASF TBC Tahap Pertama Untuk WBP
METRORAKYAT.COM, ACEH UTARA – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lhoksukon melalui subseksi keperawatan menggelar kegiatan penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga binaan.
Hal tersebut bentuk kerjasama yang erat dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dinas Kesehatan Aceh Utara, Puskesmas Lhoksukon, serta Tirta Medical Center (TMC). Lapas Lhoksukon melaksanakan kegiatan Active Scan Finding/ASF TBC (Tuberkulosis) bagi para warga binaan, Selasa (19/09/2023) Pukul 08.00 WIB.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenkumham RI No. PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada yang bertujuan untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yang berisiko tinggi rentan terhadap penularan penyebaran di dalam komunitas khususnya Lapas dan Rutan.
Bertempat di Aula serbaguna Lapas Lhoksukon, kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari mulai tanggal 18 September 2023 hingga 19 September 2023. Kegiatan Skrining TBC ini diikuti oleh 360 orang WBP Lapas Kelas IIB Lhoksukon dengan Skrining Chest X-ray (CXR) yang dilakukan oleh tim vendor X-Ray Tirta Medical Center (TMC).
Dalam pelaksanaannya, kegiatan “Active Scan Finding TBC” melibatkan tim medis dari berbagai instansi yang bekerja sama secara sinergis. Skrining gejala dilakukan oleh Petugas Perawatan Klinik Lapas Kelas IIB Lhoksukon dan skrining CXR dilakukan oleh tim vendor X-Ray Tirta Medical Center (TMC), serta pemeriksaan sputum TCM dilakukan oleh Puskesmas Lhoksukon.
Para warga binaan menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan dahak dan penilaian klinis guna mendeteksi potensi infeksi TBC.
Dari hasil skrining terhadap 360 orang WBP Lapas Lhoksukon, didapatkan hasil rekapitulasi sebagai berikut:
Jumlah WBP diperiksa 360 orang
Rontgen: 360 orang
Nilai AI : 18 orang
Suspek TB di RO : 0 orang
Gejala (+) Xray (+): 5 orang
Gejala (+) Xray (-) : 67 orang
Gejala (-) Xray (+): 18 orang
Gejala (-) Xray (-): 275 orang
Total WBP dites TCM : 85 orang.
Kegiatan ini diadakan sebagai bagian dari komitmen Lapas Lhoksukon dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan meningkatkan kualitas hidup para warga binaan.
Pemeriksaan aktif untuk mendeteksi TBC merupakan langkah penting dalam pencegahan dan pengendalian penyakit tersebut di kalangan warga binaan.
Kegiatan “Active Scan Finding TBC” ini merupakan contoh nyata dari peran aktif Lapas Lhoksukon dalam mendukung program-program kesehatan nasional. Melalui kerjasama lintas instansi, Lapas Lhoksukon berkomitmen untuk melindungi kesehatan warga binaannya serta memberikan dampak positif bagi upaya pengendalian dan pencegahan penyakit TBC di wilayah tersebut.
Plt. Kepala Lapas Kelas IIB Lhoksukon, Rusli, SH menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dilakukan sebagai upaya deteksi dini sekaligus sebagai upaya penentuan tindak lanjut serta peningkatan pelayanan kesehatan terhadap WBP.
Plt. kalapas juga mengapresiasi kerjasama yang kuat antara berbagai lembaga dan instansi serta mengucapkan terima kasih kepada Tirta medical center, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara dan Puskesmas Lhoksukon yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini,’ tutup Plt Kalapas Rusli.
Seluruh kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar, sampai dengan selesai.(MR/FAHRID)