Simulasi Pelatihan Pengendalian Massa: Polres Samosir Siap Menghadapi Pemilu 2024 dengan Tangan Dingin dan Kesiapan Terencana
METRORAKYAT.COM, SAMOSIR – Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran Pemilihan Umum 2024 mendatang, Polres Samosir tak tinggal diam.
Melalui Pelatihan Pengendalian Massa di Lapangan Mako Polres, Sabtu (12/08/2023), mereka siap menghadapi potensi kerusuhan. Pleton Pengendalian Massa dilatih secara intensif, termasuk Pleton Dalmas Awal, Tim Negosiator, dan Pleton Dalmas Lanjutan.
Langkah antisipatif dalam simulasi ini melibatkan personel Polres sebagai massa.
Pentingnya pelatihan ini terlihat dari pengawasan ketat para perwira tinggi, termasuk Wakapolres Kompol S. T Panggabean, S. H, dan Kabag Ops Kompol M. Hasan, S. H., M. H.
Dengan kepemimpinan yang kuat, Kasat Samapta AKP Tito Juardi bertanggung jawab pada pelatihan Pleton Dalmas, sementara Kasat Binmas IPTU H Rajagukguk mengarahkan Tim Negosiator.
Sementara, Kasi Propam IPDA Darmono Samosir memastikan seluruh proses berjalan lancar.
Sebelum dimulai, Kasi Propam melakukan pemeriksaan kelengkapan personel sesuai tugas masing-masing.
Dengan kekuatan Dalmas yang terdiri dari berbagai pleton dan Tim, diantaranya Dalmas Awal, Dalmas Lanjutan hingga Tim Negosiator, yang dilengkapi dengan peralatan canggih sesuai tugasnya.
Simulasi di depan Kantor DPRD menjadi bukti kesiapan.
Tim Negosiator dan Dalmas berusaha mencegah akses massa ke gedung DPRD, sambil menjaga dialog yang sopan.
Ketegangan berujung pada tindakan Dalmas Lanjutan yang tampil dengan taktik berlindung, siaga, dan dorongan maju untuk membubarkan massa.
Kabag Ops Polres Samosir menyoroti beberapa poin penting. Pelatihan ini bukan hanya menghadapi massa, tapi juga pengganti kegiatan olahraga. Persiapan matang dan doa dipersiapkan untuk Pemilu 2024. Latihan Sistem Pengamanan Kota dengan simulasi situasi nyata juga menjadi rencana.
Dengan komitmen dan persiapan matang, Polres Samosir siap menghadapi Pemilu 2024 dengan tangan dingin dan kesiapan terencana. Keselamatan dan ketertiban masyarakat menjadi prioritas utama.(MR/JMP)
